Sabtu 19 Feb 2011 13:28 WIB

Pembukaan Merk Susu Formula Selamatkan Produsen

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: Siwi Tri Puji B
Susu formula/ilustrasi
Susu formula/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembukaan nama merk dagang susu formula berbakteri entrobacter sakazakii dinilai bisa menyelamatkan produsen susu formula yang lain. Menurut anggota komisi IX DPRRI, Rizki Sadiq, produsen susu yang produksi susunya aman telah menjadi korban pemberitaan susu berbakteri asal Jepang tersebut.

Rizki mengungkapkan saat ini, tingkat penjualan susu formula tengah mengalami penurunan. "Ini kan berdampak pada toko-toko klontong yang jual susu formula," ujar Rizki pada diskusi di Warung Daun, Sabtu (19/2).

Sebaliknya, Rizki menjelaskan penjualan susu kambing dan susu sapi murni sekarang sedang meningkat. Terlebih, ungkapnya, minat masyarakat untuk kembali kepada Air Susu Ibu (ASI) setelah adanya pemberitaan hasil penelitian IPB tentang susu formula berbakteri entrobacter sakazakii pada 2003-2006 lalu.

Meski kembali kepada ASI itu positif, Rizki menjelaskan penurunan tingkat penjualan susu formula secara merata merupakan ketidakadilan. Pasalnya, dari duapuluh dua merk yang diteliti, hanya lima merk susu yang disebutkan IPB berbakteri. Selebihnya negatif. "Lebih baik kita mengorbankan lima daripada mengorbankan semua," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement