Rabu 26 Jan 2011 03:08 WIB

Dikonfrontasi di MKH, Keterangan Refly dan JR Saragih Bertentangan

Rep: yogie respati/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Keterangan antara mantan Ketua Tim Investigasi dugaan suap MK, Refly Harun,dengan bupati Simalungun, JR Saragih saling bertentangan dalam konfrontasi yang dilakukan oleh Majelis Kehormatann Hakim Mahkamah Konstitusi (MKH MK).

Refly mengatakan pihaknya hanya menyampaikan apa yang pernah disampaikan. Namun ia enggan mengungkapkan lebih banyak karena pemeriksaan MKH yang tertutup dan belum boleh dibuka ke publik. "Yang berbeda kita dikonfrontasi saja, saya, maheswara, jumadiah, JR Saragih dan dia juga sempet didampingi pengacara. Akil juga datang, tapi saya nggak bisa kasih tahu materinya," tukas Refly, Selasa malam (25/1).

Ia baru pertama kali menjalani pemeriksaan di MKH dan menyerahkan sepenuhnya kepada MKH apakah ia akan dipanggil kembali lagi untuk dimintai keterangannya.

Di lain pihak, Bupati Simalungun, JR Saragih, mengkonfirmasi terkait pemeriksaannya oleh MKH MK dan tetap mengutarakan terhadap apa yang diucapkannya di KPK. "Kita semua dikonfrontir, Jumaidah, pengacara, Akil, Refly. Semua berbeda saat dikonfrontir," kata Saragih.

Sebagaimana yang disampaikannya di KPK pekan lalu, Saragih menegaskan bahwa dalam pemeriksaan oleh MKH, ia menyampaikan bahwa seluruh yang dikatakan Refly terkait pertemuan dirinya dan uang Rp 1 miliar adalah bohong.

Sementara, hakim konstitusi, Akil Mochtar, menuturkan bahwa dirinya hanya berada di ruang pemeriksaan MKH selama 20 menit. Dalam konfrontasi oleh MKH ia menuturkan bahwa antara Refly dan JR Saragih yang lebih banyak berdebat.

"Saya bilang selesaikan dulu diantara mereka (Refly dan Saragih) karena diantara mereka bertentangan. Saya tadi juga bilang saya tidak perlu ikut karena diantara mereka saja nggak klop. Saragih bilang Refly bohong, yang satu (Refly) bilang ada transaksi, mereka tetap berpegang pada keterangan masing-masing," cetus Akil.

Ia pun menuturkan bahwa dirinya tidak pernah bertemu dengan Refly maupun Saragih dan tidak pernah menerima uang.Akil menambahkan bahwa ia sudah tak mempercayai pernyataan Refly maupun Saragih. "Saya ga tahu siapa yang bohong.saya berpretensi ada sesuatu yang mendiskreditkan saya, ini karena diantara mereka ga ada yang klop. Soal ketemu di rumah sakit juga dibantah," cetus Akil.

Sebelumnya dalam testimoni Refly memaparkan bahwa dirinya bertemu dengan JR Saragih di RS Pondok Indah usai menjenguk ibu dari Saragih yang terbaring sakit. Kemudian Saragih mengajak Refly dan Maheswara ke rumahnya di Pondok Indah dan disanalah perbincangan mengenai kesepakatan antara Saragih dan Akil terungkap.

Dengan pemanggilan Akil dalam konfrontasi Selasa malam, sudah tiga kali ia dipanggil oleh MKH. Pemanggilan Akil saat konfrontasi dilakukan disela-sela rehat sidang perselisihan hasil pemilukada (PHPU) Nias Selatan yang dipimpinnya. Sidang PHPU itu baru selesai sekitar pukul 22.00 WIB, sementara konfrontasi MKH selesai sekitar 21.30 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement