Rabu 15 Dec 2010 00:18 WIB

Setelah Abu Tholut, Densus Tangkap 4 Terduga Teroris

Rep: My1/ Red: Djibril Muhammad
Abu Tholut
Abu Tholut

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri menangkap empat orang terduga teroris di sejumlah lokasi pada Jumat (10/12) dan Sabtu (11/12). Penangkapan tersebut merupakan hasil dari pengembangan pemeriksaan terhadap Abu Tholut alias Imron Byhaqi alias Mustofa, terduga teroris yang ditangkap sebelumnya.

Dalam jumpa pers yang digelar Mabes Polri di Polresta Solo, Selasa (14/12), Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan mengungkapkan keempat orang tersebut adalah Anwar Effendi, Wardi alias Edi als Jabal, Sukirno alias Kirno, dan Sri Puji Muyo Siswanto.

Dari dua orang diantaranya disita sejumlah senjata beserta peluru. Usai memberi keterangan pers, pihak kepolisian membawa empat orang yang ditangkap tersebut bersama Abu Tholut dari Polresta Solo menuju Jakarta. Iskandar menjelaskan Anwar Effendi yang lahir di Sigli, Aceh ditangkap di Pondok Bandeng, Pondok Bambu, Palmerah Slipi, Jakarta Barat sekitar pukul 22.00 pada Jumat (10/12), beberapa jam setelah penangkapan Abu Tholut.

Anwar diduga terlibat dalam menyembunyikan Tholut dan informasi tindak pidana terorisme. Dia juga diduga menerima titipan amunisi dan senjata api dari Tholut. Selang dua jam kemudian (11/12), Densus 88 menangkap Wardi di rumah kontrakannya Jl.Kandang Roda Cibinong, Bogor.

Dari penggledahan di rumah pedagang tersebut, disita satu pucuk senjata api jenis AK 47 beserta dua magazen, 78 butir peluru kaliber 5,56 mm, satu pucuk pistol jenis FN baretta beserta satu magazen serta 142 butir peluru kaliber 22 mm.

Masih di hari yang sama, Sukirno ditangkap di Dusun Besuk, Curah Malang, Sumobito, Jombang, Jatim. Dari keterangan Sukirno, Densus menggledah sebuah ruko yang terletak di Tegal dan menemukan satu pucuk senjata AR 15, enam Magazen, 180 butir amunisi Kaliber 5,56 mm, dan 75 amunisi kaliber 9 mm.

Seorang sopir, Sri Puji Muyo Siswanto turut ditangkap Densus 88 di Kampung Sedayu Sumur Adem Rt 02/01, Banget Ayu Kulon, Genuk, Semarang, Jateng. "Dia diduga menyembunyikan pelaku tindak pidana terorisme Abu Tholut," ujar Iskandar.

Dari sopir tersebut, disita satu unit kendaraan roda empat jenis minibus dengan nomor polisi AH 8496 JR yang diduga memiliki keterkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh tersangka dan Abu Tholut. Dari keterangan Iskandar, Abu Tholut sendiri ditangkap di Desa Bae RT 04 RW 3, Bae, Kudus.

Pada saat penangkapan ditemukan satu pucuk pistol, satu Magazen, 22 butir amunisi. Abu Tholut berperan dalam melakukan survei ke lokasi pelatihan teroris di Jantho Aceh. "Di sana, Abu Tholut bertemu dengan Yudi, Tengku Marzuki sebagai peserta pelatihan Tadri’b lokal, dimana Abu Tholut berkeinginan agar peserta pelatihan adalah anggota Jamaah Ansarut Tauhid (JAT) dan orang lokal Aceh," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement