REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menginstruksikan anggotanya di Badan Kehormatan (BK) untuk sementara nonaktif. Fraksi PDIP merasa perlu menunggu klarifikasi dari Ketua DPR terkait upaya perombakan total BK DPR.
“Sebelum ada penjelasan klarifikasi dari Ketua DPR, Fraksi PDIP menonaktifkan dulu anggota fraksinya yang ditugaskan di BK DPR,” kata Ketua Fraksi PDIP, Tjahjo Kumolo, lewat pesan singkat, Rabu (1/12).
Klarifikasi dari Ketua DPR yang dimaksud Tjahjo terkait keputusan rapat Pimpinan DPR dengan pimpinan fraksi pekan lalu. Dalam rapat tersebut disepakati perombakan total BK DPR dan fraksi-fraksi diwajibkan menyetorkan nama-nama baru anggota BK DPR. Namun, yang terjadi, fraksi-fraksi selain Fraksi PDIP tidak mengganti anggota lamanya di BK.
Fraksi PDIP sendiri mengganti Ketua BK DPR yang lama, Gayus Lumbuun dengan Muhammad Prakosa. Prakosa dan anggota BK DPR lainnya kemarin telah dilantik oleh Pimpinan DPR. Menurut Tjahjo, Fraksi PDIP berupaya konsisten atas hasil keputusan rapat Pimpinan DPR dan pimpinan fraksi pekan lalu.
“Sekarang bola ada di Pimpinan DPR, kalau ada fraksi yang tidak konsisten dengan keputusan rapat pimpinan, ya kita tunggu keputusan Pimpinan DPR,” kata Tjahjo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
