REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menganggap kaburnya terdakwa kasus mafia pajak, Gayus H Tambunan, telah mencoreng citra Indonesia di luar negeri. Hal itu disampaikan melalui Staf Khusus Presiden bidang informasi, Heru Lelono, Senin (15/11). Alasannya, SBY baru saja berbicara topik antikorupsi di forum G20.

"Sangat mencoreng, sangat besar, untuk itulah Presiden SBY memberikan atensi mengenai itu," kata Heru. Presiden SBY baru saja melakukan rapat dengan para staf khususnya untuk membicarakan hasil kunjungan kerja Presiden SBY ke Korea dan Jepang menghadiri forum G20 dan APEC.

"Sangat mencoreng itu karena Presiden Republik Indonesia sangat concern mengenai itu dan itu disampaikan dalam G20," kata Heru. Sekadar informasi, Indonesia bersama Prancis ditunjuk memimpin Kelompok Kerja Antikorupsi yang menetapkan rancangan rencana aksi dengan langkah yang diambil, di antaranya, ratifikasi dan implementasi penuh UN Convention against Corruption (UNCAC).

Kelompok Kerja itu juga bertugas memastikan penegakan hukum untuk mencegah penyuapan internasional, mencegah pejabat yang korup memperoleh akses ke sistem finansial global. Kelompok Kerja juga melakukan kesepakatan untuk mencekal pejabat yang korup bebas melakukan perjalanan ke luar negeri dan memperkuat kerjasama internasional melalui implementasi UNCAC.

Ikuti Whatsapp Channel Republika