REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG--Ancaman dan bahaya gunung berapi di Indonesia seolah susul-menyusul. Belum reda amuk Gunung Merapi di Jateng, kini Gunung Semeru di Lumajang, Jatim juga menebarkan status waspada.

Kamis (4/11) pagi tadi, sekitar pukul 06.00, Gunung Semeru memuntahkan awan panas yang di wilayah Jateng dikenal dengan nama wedhus gembel (domba). Walau tak seganas Merapi, namun awan panas Semeru itu sempat membuat panik warga.

Seorang saksi mata di kaki Gunung Semeru mengutarakan, awan panas itu terlihat dengan jelas. "Tampak pula debu beterbangan dari perut Semeru," ujar Gunoto, warga Sumber Wuluh, Candipuro, Lumajang.

Sedangkan warga kaki Gunung Semeru lainnya, Hadiman, menambahkan awan panas itu tidak mengarah ke desanya. Ia memperkirakan awan panas itu menuju ke Kecamatan Pronojiwo yang searah dengan Kota Malang.

"Kami sempat panik melihat awan panas itu. Begitu kami tahu arah awan panas bukan ke desa kami, maka warga di sini menjadi lebih tenang," tutur Hadiman yang desanya berada di bagian timur Semeru.

Suhu awan panas Semeru diperkirakan tak setinggi Merapi. Adapun awan panas Merapi mencapai 2.000 derajat celcius begitu muntah dari perut gunung. Setelah terbang sekitar 5 km, suhunya turun menjadi sekitar 500 derajat celcius.

Ikuti Whatsapp Channel Republika