Kamis 21 Oct 2010 03:19 WIB

Anas: Demokrat tak Pernah Minta PDIP Koalisi

Anas Urbaningrum
Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, partainya terbuka terhadap siapa pun termasuk PDI Perjuangan jika ingin masuk ke koalisi, namun pihaknya tidak pernah meminta.

"Demokrat terbuka terhadap siapa pun termasuk PDIP. Tetapi Demokrat tak pernah meminta PDIP masuk (koalisi)," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum usai membuka membuka diskusi "Demokrasi dan konstitusionalisme" di Jakarta, Rabu (20/10).

Diskusi tersebut diselenggarakan oleh Partai Demokrat dengan menghadirkan pembicara Daniel Sparingga, peneliti LIPI Lili Romli dan Ketua Komisi III DPR dari Partai Demokrat Benny K Harman. Anas mengakui selama ini Demokrat terbuka melakukan komunikasi baik kepada PDIP maupun Hanura dan Gerindra.

Namun ia menegaskan bahwa tidak pernah ada pembicaraan khusus antara Demokrat dan PDIP menyangkut soal perombakan kabinet. "Prinsipnya kami terbuka, tetapi kami tidak meminta PDI-P," kata Anas.

Menurut Anas, jika PDIP mau masuk dalam koalisi tidak masalah. Anas menegaskan negara ini tak bisa dikelola secara kelompok-kelompok, tetapi harus bersama-sama. "Lebih banyak yang ikut tentu akan lebih baik," kata Anas Urbaningrum.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menegaskan bahwa partainya tidak akan bergabung dalam sekretariat gabungan koalisi partai politik pendukung pemerintah. Menurut Puan di Gedung DPR Jakarta, Selasa (19/10), sikap tegas tersebut sesuai dengan hasil Kongres PDIP di Bali.

"Sampai saat ini tidak ada wacana di PDIP untuk merapat dan bergabung dengan koalisi. Hal itu sesuai dengan hasil Kongres PDIP di Bali," kata Puan.

Ia mengakui, PDIP tetap menjalin komunikasi dengan semua partai termasuk dengan Partai Demokrat. "Jadi PDIP hanya mencoba membangun komunikasi politik dan silaturahmi dengan siapapun, termasuk dengan Demokrat. Semua tawaran atau komunikasi ditanggapi dengan baik, kami menerima dengan tangan terbuka.

Ke depan, kami juga akan melakukan komunikasi dengan partai-partai yang lain. Bukan karena masalah politik, tetapi untuk stabilitas nasional ke depan harus ada komunikasi dan koordinasi. Jadi siapapun menjadi teman PDIP," kata Puan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement