REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga mengatakan, proses evaluasi kabinet memang sedang dilakukan. Hal itu karena pada akhirnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan membuat keputusan penting untuk empat tahun yang akan datang.
Evaluasi itu berdasarkan kinerja yang sudah berlangsung selama setahun ini."Kalaupun ada reshuffle, saya kira itu adalah akibat dari hasil evaluasi, itu juga tidak berdiri sendiri, tapi produk dari evaluasi yang dilihat dari kinerja para menteri di masing-masing kementerian," kata Daniel, Selasa (19/10). Selain penilaian kinerja, evaluasi itu juga akan memperhatikan pandangan publik yang menilai masing-masing kinerja kementerian.
Meski demikian, Daniel belum mendapatkan informasi mengenai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor pada Kamis (21/10) yang disebut-sebut akan membahas khusus soal reshuffle.
Daniel juga mengaku tidak tahu-menahu soal Presiden yang meminta Wapres Boediono pulang lebih cepat dari Tiongkok untuk membahas reshuffle di Bogor.