REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Polisi menyelidiki keberadaan 48 tahanan Rumah Detensi Imigrasi Jakarta, Peta Selatan, Jakarta Barat, yang kabur. Polisi berencana menangkap mereka secepat mungkin.

Total penghuni rumah tahanan itu adalah 52 orang. Sejumlah 48 tahanan kabur pada Ahad dini hari. Sejumlah 26 Afghanistan, 14 dari Irak, 4 orang dari Nigeria, tiga dari Srilanka, dan 1 dari bangladesh. Namun demikian, empat tahanan berhasil ditangkap.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, saat dihubungi mengatakan Polda Metro melakukan penyelidikan karena adanya surat permohonan dari pihak imigrasi jakarta untuk mencari tahanan yg mlarikan diri. ''Kita tengah membantu proses penyelidikan dan pencarian para tahanan,'' ujarnya, Kamis (14/10).br />

Kepala Rumah Detensi Imigran, Effinofri, meminta petugas Imigrasi di setiap wilayah untuk melakukan pengawasan. Dirinya berupaya untuk kembali menangkap para tahanan yang melarikan diri. Awalnya tahanan yg melarikan diri berjumlah 55 orang, namun empat tahanan berhasil ditangkap warga dan dikembalikan ke Rumah Detensi Imigran.

Mereka melarikan diri setelah mendorong petugas keamanan rumah penahanan itu. Pada mulanya pengunjung Rumah Detensi Imigran datang pada tengah malam hingga pagi dini hari. Saat para tahanan mendekati petugas, mereka mendorong. Petugas jatuh tersungkur. Sementara para tahanan melarikan diri entah kemana dan berhamburan di jalan. Tujuh petugas jaga rumah detensi itu menjalani pemeriksaan di Kanwil Imigrasi Jakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika