REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para purnawirawan TNI/Polri untuk terus aktif dalam membangun bangsa. Presiden juga mengajak purnawirawan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa sebagai modal utama kehidupan agar pembangunan terus terlaksana.
Presiden menyampaikan hal itu ketika memberi sambutan dalam peringatan HUT ke-51 Persatuan Purnawirawan ABRI di Puri Ardhya Garini, Lanud Halim Perdanakusumah, Selasa (12/10). Sejumlah tokoh purnawirawan yang hadir dalam acara itu adalah Agum Gumelar, Try Soetrisno, dan Roesmanhadi.
''Sebagaimana para sesepuh dan purnawirawan, pengabdian pada negara tidak pernah berakhir, old soldiers never dies,” kata Presiden SBY. Dalam kesempatan itu, dia mengingatkan bahwa dunia berubah dan zaman berkembang, namun cita-cita bangsa tak berubah.
''Kehidupan bernegara dan pembangunan bangsa yang dilaksanakan dari generasi ke generasi hingga saat ini dan terus ke depan bertumpu pada empat pilar utama yang merupakan konsensus dasar pendiri republik, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Presiden SBY.
Presiden mengingatkan para purnawirawan dalam memberikan aspirasi tetaplah memberikan contoh. “Budaya kita adalah budaya solusi. Kami berterimakasih kalau sesepuh dan keluarga besar Pepabri yang memberikan pemikiran dan solusi agar permasalahan kompleks bisa dicarikan jalan keluar,” katanya.
Presiden pun berjanji akan mendengarkan kritik purnawirawan. Ia juga ingin agar Pepabri terus menjadi rumah yang teduh bagi purnawirawan. “Saya dengarkan kritik, apapun terjadi, janganlah kita putuskan tali silaturahmi,” jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
