REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Calon Kapolri, Komjen Pol Timur Pradopo, menyambangi gedung DPR, Rabu (6/10). Kedatangan Timur untuk memenuhi undangan pimpinan DPR yang mendadak memanggilnya ke Senayan.
Kepada sejumlah wartawan, Timur hanya berujar singkat mengenai maksud kedatangannya. "Saya hanya memenuhi undangan pimpinan DPR," katanya sembari berlalu menuju mobil dinasnya.
Dalam pembicaraan itu, Timur sempat mengungkapkan jika dirinya secara resmi diberitahu oleh DPR mengenai pencalonannya sebagai Kapolri menggantikan Jendral Bambang Hendarso Danuri. "Tadi diberitahu soal pemilihan Kapolri, hanya itu saja," katanya.
Timur pun menjelaskan prihal kedekatannya dengan sejumlah ormas Islam, di antaranya FPI. Menurutnya, keberadaan ormas sangat baik dan menjadi mitra polisi dalam kegiatan di masyarakat. "Semua itu baik dan menjadi mitra kita di masyarakat," ungkap pria yang baru dua hari naik pangkat menjadi Komisaris Jendral Polisi itu.
Timur Pradopo merupakan calon Kapolri yang dipilih presiden. Dipilihnya Timur merupakan kejutan tersendiri, karena mantan Kapolda Metro Jaya itu tidak termasuk dalam dua calon yang diajukan Kapolri, Bambang Hendarso Danuri. Ketua DPR, Marzuki Alie menjelaskan, pemanggilan mendadak Timur adalah untuk mempercepat proses fit and proper test. "Ya, biar cepat saja proses fit and propertest nya," pungkas Marzuki.