REPUBLIKA.CO.ID, AMBON-- Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) , Prabowo Subianto Djojohadikusumo turut menentukan calon kepala daerah yang mendaftar di partai politik tersebut untuk diusung di pemilihan kepala daerah. Ketua DPC Gerindra kota Ambon, Phil Latumeirissa, di Ambon, Selasa (28/9), mengatakan, keterlibatan Prabowo saat badan seleksi pilkada nasional melaksanakan pleno untuk mengusung kandidat calon kepala daerah.
"Jadi kandidat calon kepala daerah yang mendaftar di DPC Gerindra kota Ambon untuk mengikuti pilkada 2011 turut diputuskan Prabowo sesuai mekanisme partai," ujar Phil Latumeirissa.
DPC Gerindra kota Ambon telah melakukan penutupan pendaftaran kandidat calon kepala daerah selama tenggat waktu dua pekan pada 8 September 2010, sedangkan pengembalian berkas pada 9-30 September 2010. "Siapa pun kandidat yang tidak mengembalikan berkas, maka secara otomatis gugur untuk diverifikasi hingga diputuskan sebagai kandidat diusung partai Gerinda pada pilkada Ambon guna menggantikan Walikota Jopi Papilaja dan Wakilnya, Ny.Olivia Latuconsina pada 4 Agustus 2010," beber Phil.
Dia mengakui, kandidat yang bakal diusung Gerindra harus berkoalisi dengan partai politik lain karena legislator di DPRD kota Ambon hanya dua dari 35 orang disana. "Kami memang satu fraksi utuh (lima kursi) bersama utusan dari Partai Amanat Rakyat dan Kedaulatan, tapi ketentuan 15 persen dari 35 legislator yang menghendaki harus berkoalisi untuk memenuhi formasi minimal enam orang," tegas Phil.
Sedangkan sekretaris tim penjaringan kandidat calon kepala daerah Ambon, John Maitimu, mengatakan, kandidat yang telah mengembalikan berkas adalah Sam Latuconsina (Kadis Tata Kota Ambon) dan Irma Betaubun (tokoh perempuan Maluku). Sebelumnya yang mendaftar untuk mengambil berkas juga kandidat calon kepala daerah untuk formasi walikota Ambon yakni Paulus Kastanya (Karo Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Setda Maluku, Richard Louhenapessy (anggota DPRD Maluku) dan Ny.H.J. Huliselen (Sekkot Ambon). Partai lain yang juga telah membuka pendaftaran antara lain Golkar, PDI P, PAN dan PBR.