Jumat 13 Aug 2010 20:32 WIB

Bengkulu Kondusif Pascaputusan Mahkamah Konstitusi

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU--Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu, Brigjen Burhanuddin Andi, mengatakan kondisi keamanan Provinsi Bengkulu sangat kondusif pascaputusan perselisihan pemilihan kepala daerah yang digelar di Mahkamah Konstitusi. "Dua hari pascaputusan MKsituasi keamanan sangat kondusif dan ini merupakan proses demokrasi yang perlu diapresiasi,"katanya di Bengkulu, Jumat (13/8).

Ia mengatakan potensi kericuhan terkait putusan perselisihan pilkada Provinsi Bengkulu digelar pada Rabu (11/8) sudah diantisipasi dengan memperketat pengamanan. Namun, hingga kini kondisi aman termasuk situasi di sejumlah posko pemenangan lima pasangan calon kepala daerah yang maju pada pilkada tersebut.

"Tapi kami tetap siaga dan waspada jika sewaktu-waktu situasi ini dimanfaatkan sekelompok orang yang sengaja memperkeruh situasi dan kami imbau masyarakat jangan mudah terprovokasi," katanya.

Sebelumnya, MK mengesahkan hasil pilkada Bengkulu yang dimenangi pasangan Agusrin Najamudin dan Junaidi Hamzah, setelah menolak permohonan empat pasangan calon lainnya yang menggugat hasil pilkada tersebut. Keputusan MK dibacakan langsung oleh Ketua MK Mahfud MD pada sidang pembacaan putusan perselisihan pilkada Bengkulu yang disiarkan secara teleconference di aula Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Bengkulu.

"Setelah memperhatikan dan menimbang fakta-fakta selama persidangan maka Mahkamah Konstitusi menolak permohonan pemohon terhadap hasil pilkada Provinsi Bengkulu,"kata Mahfud saat membacakan kesimpulan. Sejumlah permohonan yang diajukan empat pasangan calon terhadap termohon yakni KPU Provinsi Bengkulu dan pihak terkait yakni pasangan nomor urut satu Agusrin Najamudin dan Junaidi Hamzah dinilai MK tidak memenuhi bukti kuat.

Sementara itu Gubernur Bengkulu Agusrin Najamudin yang terpilih kembali pada pilkada Provinsi Bengkulu, berpasangan dengan Junaidi Hamzah mengatakan akan merangkul semua calon lain untuk bersama membangun Bengkulu. "Mari kita lupakan perselisihan pilkada dan mulai membangun sinergi utuk membawa Bengkulu ke arah yang lebih baik,"katanya.

Pilkada Bengkulu yang digelar pada 3 Juli 2010 diikuti lima pasangan calon sesuai dengan nomor urut yaitu Agusrin Najamudin-Junaidi Hamzah, Imron Rosyadi-Rosian Yuditrivianto, Sudirman Ail-Dani Hamdani, Sudoto-Ibrahim Saragih dan Rosihan Arsyad-Rudi Irawan. Pasangan Agusrin Najamudin dan Junaidi Hamzah yang diusung Partai Demokrat dan PAN akan dilantik pada 29 November

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement