REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, melihat gagasan konfederasi parpol yang dimunculkan PAN merupakan bentuk tantangan terhadap keberadaan sekretariat gabungan (setgab) partai-partai politik pendukung pemerintah. Dia menilai, wacana yang dimunculkan PAN itu bisa memicu konflik di tubuh setgab.

Staf pengajar FISIP Universitas Indonesia ini memperkirakan, PAN memunculkan wacana konfederasi parpol untuk kepentingannya sendiri dalam menghadapi Pemilu 2014. Menurutnya, parpol-parpol anggota koalisi pendukung pemerintah ke depan akan saling mengintip dan berusaha mencuri suara dari parpol lainnya pada Pemilu 2014.

''Saya berharap dalam menghadapi Pemilu 2014 parpol bisa berpolitik secara sehat dan terbuka, tidak main main belakang dan membohongi rakyat,'' katanya di Jakarta, Jumat (9/7).

PAN mengupayakan usulan konfederasi parpol itu bisa dimasukkan dalam refisi UU Pemilu. Partai berlambang matahari terbit ini meniru UMNO di Malaysia yang merupakan gabungan dari partai-partai politik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika