REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekjen Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi), Imam Suharjo, menegaskan belum ada sikap resmi Parmusi terkait kabar keluarnya organisasi massa itu dari naungan PPP. Lontaran usulan Parmusi keluar dari PPP dikatakannya sebatas sikap individu anggota Parmusi.

Golkar bahkan menggoda Parmusi dengan iming-iming sumbangan dana bila bergabung dengan partai pohon beringin. Tapi bagi Parmusi, kata Imam, tidak semudah itu untuk pindah ke partai lain. Keinginan Golkar dikatakannya sebagai sikap wajar. ''Siapa pun yang mau masuk partai pasti dipersilakan partai itu. Semakin banyak justru semakin baik buat partai itu,'' tutur dia, Senin (28/6).

Secara resmi, Imam menegaskan, Parmusi tidak pernah menyatakan keinginannya keluar dari PPP. ''Tidak. Belum ada secara resmi pembicaraan soal itu,'' tambahnya.

Dalam diskusi soal sekretariat gabungan di kawasan Kuningan, Jumat lalu, dengan pembicara Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie, dan digagas Parmusi, dikatakan Imam, tidak bisa diterjemahkan sebagai keinginan Parmusi masuk ke Golkar. Parmusi sangat mungkin mengundang partai mana pun dalam acara yang diselenggarakannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika