REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Ketua Pansel KPK Patrialis Akbar mengungkapkan banyak pendaftar proses seleksi pimpinan KPK gugur ke tahap selanjutnya.

"Pansel sudah jalan sampai 190-an berkas. Tapi, yang jelas banyak juga yang nggak lolos," ungkap Patrialis,Jumat (25/6).

Namun,Patrialis belum mengetahui jumlah pasti pendaftar yang gagal.Menurutnya,kegagalan para pendaftar seputar masa ijazah yang belum 15 tahun. Lalun bidang pekerjaannya yang tidak relevan, ada pula persyaratannya yang tidak dilampirkan.

Bahkan syarat cukup umur pun banyak yang tidak memenuhi. Salah satunya berkas pengacara Farhat Abbas. "Yang tidak cukup umur juga banyak. Farhat sudah diseleksi.Banyak yang berumur 39 tahun,"imbuh Patrialis.

Di kesempatan yang sama,Patrialis juga menanggapi sikap Todung Mulya Lubis yang lebih memilih menjadi anggota Pansel KPK daripada posisi Dewan Pembina Partai Demokrat. Menurutnya,anggota Pansel yang lain menghormati keputusan Todung.

Hal itu disebut Patrialis sebagai diskresi yang dimiliki Todung dalam politik. "Kita hormati itu semua.Ternyata kan pilihannya lain. Pokoknya kita apresiasi saja lah. Mau masuk di parpol kita apresiasi, memilih di pansel juga kita apresiasi," kata politisi PAN ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika