Senin 31 May 2010 07:02 WIB

Umat Budha Diharap Senantiasa Mengabdi pada Negara

Rep: M Ikhsan Shiddieqy / Red: Budi Raharjo
Peringatan Wisak di Candi Borobudur
Foto: Agung Supriyanto/Antara
Peringatan Wisak di Candi Borobudur

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Umat Budha diharapkan menjadi umat yang rendah hati, dengan ikhlas dan penuh pengabdian pada keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Umat Budha juga diharap berjuang untuk berbuat yang terbaik bagi kepentingan yang lain.

Demikian disampaikan Ketua Umum Panitia Waisak Nasional Umat Budha Indonesia, S Hartati Murdaya, pada perayaan Waisak Nasional 2554, di Arena Pekan Raya Jakarta, Ahad (30/5). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turut menghadiri Dharmasanti Waisak itu.

Hartati mengatakan, tema Waisak nasional umat Budha Indonesia tahun ini adalah 'Menabur Benih Kebajikan' dengan sub tema 'terbukalah pintu kebahagiaan abadi bagi mereka yang mau mendengarkan kebenaran dan mempunyai keyakinan'. Hartati mengatakan, pemerintah telah memberi pengayoman yang baik bagi semua golongan agama.

Tema 'Menabur Benih Kebajikan' berarti jangan berbuat kejahatan, lakukanlah perbuatan baik sebanyak-banyaknya, sucikan hati dan pikiran. ''Itulah yang diajarkan oleh Sang Tagatha, Budha yang Maha Sempurna,'' kata Hartati.

Dia menambahkan, terbukalah pintu kebahagiaan abadi bagi mereka yang mau mendengarkan kebenaran dan mempunyai keyakinan. ''Maksudnya ialah bahwa manusia sesungguhnya sangat terbelenggu oleh hawa nafsu melekat pada duniawi, harta, tahta, bahkan wanita,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement