Senin 17 May 2010 23:09 WIB

Ada-ada Saja, Tim Sensus Disangka Densus 88

Rep: Antara/ Red: Budi Raharjo
Sensus penduduk 2010
Sensus penduduk 2010

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU--Dengan mengenakan rompi dan topi warna biru muda, sejumlah pria paruh baya menghampiri sekelompok anak jalanan di sebuah persimpangan jalan. Saat itu malam sudah larut dan udara dingin masih menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Ahad (16/5) dini hari.

Para lelaki itu terlihat melangkah dengan berbegas. ''Dari mana, bang?,'' tanya seorang anak jalanan. Sekelompok anak tersebut sepertinya tak mengharapkan kedatangan tamu tak dikenal pada malam itu.

Seorang anak langsung menatap tajam dengan raut muka pucat, mungkin karena terkejut. ''Kami dari tim sensus,'' kata salah seorang pria bertopi biru itu menjawab.

Entah mungkin karena salah mendengar, tiba-tiba seorang anak langsung berteriak dan lari terbirit-birit. ''Apa, tim densus. Lari...,'' teriak anak itu sambil berlari terbirit-birit. Alhasil, situasi mendadak tegang dan beberapa anak lainnya akhirnya ikut mengambil langkah seribu.

Para pria berseragam biru itu sekejab cuma bisa melongo dan kemudian berteriak-teriak memanggil anak-anak jalanan tersebut sambil menjelaskan mereka adalah tim sensus penduduk dari Badan Pusat Statistik (BPS), bukan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror yang bekerja memburu teroris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement