Kamis 23 Feb 2023 19:14 WIB

Dampak Pembangunan MRT Fase 2A, Dishub Siapkan Rekayasa Lalin Harmoni-Mangga Besar

Pembangunan halte MRT Fase 2A sebabkan relokasi beberapa halte.

Rep: Eva Rianti/ Red: Nora Azizah
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat hingga Mangga Besar, Jakarta Barat.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat hingga Mangga Besar, Jakarta Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat hingga Mangga Besar, Jakarta Barat. Hal itu merupakan dampak dari pembangunan MRT Jakarta Fase 2A yang diketahui menyebabkan Halte Harmoni, Halte Sawah Besar, dan Halte Mangga Besar harus direlokasi sementara. 

"Akan terjadi rekayasa lalu lintas untuk segmentasi karena akan ada konstruksi kanal decking di situ dari tiga lajur akan menjadi dua lajur dari arah selatan ke utara maupun utara ke selatan dan itu secara bertahap," kata Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Jalan pada Dishub DKI Jakarta, Hendry Sampurna dalam acara Forum Jurnalis MRT Jakarta di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2023). 

Baca Juga

Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan mitigasi bersama dengan Polda Metro Jaya mengenai rencana rekayasa lalu lintas tersebut. Hendry menyebut ada beberapa hal yang menjadi perhatian bersama. Diantaranya, sistem ganjil genap akan tetap kita laksanakan sebagaimana dengan kondisi eksisting, namun dia belum menjelaskan secara lebih gamblang. 

"Kita akan rilis besok (detail mengenai rekayasa lalu lintasnya)," ujarnya. 

Sementara itu, mengenai dampak pembangunan MRT Fase 2A terhadap jembatan penyeberangan orang (JPO), Hendry menjelaskan akan dilakukan pengalihan bagi pejalan kaki dengan menyediakan fasilitas tiga pelican crossing untuk menggantikan tiga JPO. 

"Berkaitan dengan perubahan JPO itu diganti dengan pelican crossing sudah kami perhitungkan dengan cermat. Tiga pelican crosssing ini sudah memenuhi sesuai dengan standar teknis tinggal bagaimana melakukan pengaturan terkait waktu tunggu maupun menyebrang. Ini telah kami perhitungkan berdasarkan karakteristik pejalan kaki," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement