Jumat 23 Dec 2022 15:00 WIB

Pelni: Hari Ini Puncak Penumpang Mudik Natal di Tanjung Priok

1.324 penumpang kapal Pelni diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok tadi pagi.

Sejumlah penumpang bersiap menaiki Kapal Dorolonda di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. ilustrasi
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah penumpang bersiap menaiki Kapal Dorolonda di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Cabang PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) Tanjung Priok Jakarta Nuraini Desi menyampaikan bahwa puncak kenaikan penumpang arus mudik momen Natal dan tahun baru di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok jatuh pada hari ini, Jumat (23/12/2022).

Kapal Motor (KM) Dorolonda sebagai kapal pertama yang berangkat pada hari ini (Jumat, 23/12/2022) pukul 10.00 WIB dari Pelabuhan Tanjung Priok mengangkut sebanyak 1.324 penumpang. KM tersebut akan menuju pelabuhan tujuan di antaranya Surabaya, Makassar, Bau Bau, Namlea, Ambon, Ternate, dan berakhir di Bitung.

Baca Juga

"Hari ini adalah puncak kenaikan jumlah penumpang, kami mendapatkan 1.324 penumpang kapal Dorolonda dengan tujuan ke Surabaya, Makassar, Bau Bau, Namlea, Ambon, Ternate, dan Bitung," kata Desi di depan awak media di Pelabuhan Tanjung Priok.

Hari ini masih terdapat dua kapal lagi yang akan berangkat, yaitu KM Gunung Dempo pada pukul 20.00 WIB dengan tujuan Surabaya, Makassar, Sorong, Manokwari, Wasior, Nabire, dan Jayapura. Selain itu KM Kelud yang akan berangkat pukul 23.59 WIB dengan tujuan Batam, Tanjung Balai Karimun, belawan, Tanjung Balai Karimun, dan Batam.

Desi menyampaikan PT Pelnimenyiapkan sebanyak 18 unit kapal motor menghadapi kenaikan jumlah penumpang pada arus mudik dan balik momen Natal dan tahun baru di pelabuhan ini, dari 18 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Dari 18 kapal tersebut, hingga hari ini pihaknya sudah memberangkatkan empat unit kapal yang mampu mengangkut total sebanyak 4.360 penumpang, yaitu KM Nggapulu, KM Bukit Raya, KM Lawit, dan KM Ciremai.

Dalam kesempatan ini, dia menyampaikan PT Pelni tetap menerapkan protokol kesehatan ketat pada momen Natal dan tahun baru kali ini, yang mana penumpang harus mendapatkan vaksin booster (ketiga) untuk bisa menaiki kapal. "Kebetulan sistem penjualan tiket kami sudah terhubung dengan Peduli Lindungi. Ketika kami masukan NIK dari KTP, itu sudah terlihat, sudah tiga kali atau dua kali. Kalau baru 2 kali, sesuai dengan persyaratan dari Kemenhub tidak akan kami kasih tiket," kata Desi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement