Kamis 17 Nov 2022 19:24 WIB

Sah Jadi WNI, Jordi dan Sandy Dikebut Bisa Bela Timnas di Piala AFF Desember Ini

Jordi Amat dan Sandy Walsh hari ini mengucap sumpah/janji setia WNI di Kemenkumham.

Pesepak bola Sandy Walsh (kanan) dan Jordi Amat (kiri) memegang Bendera Merah Putih usai membacakan Sumpah Janji Setia Pewarganegaraan di Kantor Wilayah Kemenkum HAM DKI Jakarta, Kamis (17/11/2022). Pesepak bola naturalisasi asal Belanda, Sandy Walsh dan pesepak bola naturalisasi asal Spanyol, Jordi Amat resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah prosesi pengucapan sumpah yang kemudian berpeluang untuk membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 pada Desember mendatang.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pesepak bola Sandy Walsh (kanan) dan Jordi Amat (kiri) memegang Bendera Merah Putih usai membacakan Sumpah Janji Setia Pewarganegaraan di Kantor Wilayah Kemenkum HAM DKI Jakarta, Kamis (17/11/2022). Pesepak bola naturalisasi asal Belanda, Sandy Walsh dan pesepak bola naturalisasi asal Spanyol, Jordi Amat resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah prosesi pengucapan sumpah yang kemudian berpeluang untuk membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 pada Desember mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Antara, Afrizal Rosikhul Ilmi

Perasaan bahagia tak bisa disembunyikan dari raut wajah dari dua pesepak bola keturunan, Jordi Amat dan Sandy Walsh setelah keduanya pada Kamis (17/11/2022) sah menjadi warga negara Indonesia (WNI). Peresmian status WNI keduanya ditandai dengan pengambilan sumpah/janji setia di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis.

Baca Juga

"Saya tidak bisa mendeskripsikan perasaan saya saat ini. Saya sangat senang. Saya berjanji akan memberikan segalanya untuk negara ini, untuk negara kita," ujar Jordi, pria yang sebelumnya berkewarganegaraan Spanyol itu.

Pria berusia 30 tahun tersebut pun berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantunya menjadi WNI termasuk PSSI. Pernyataan senada juga diutarakan oleh Sandy Walsh (27 tahun). Sandy bahkan sampai menangis terharu ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya.

"Menyanyikan lagu Indonesia Raya adalah momen yang sangat indah. Saya menutup mata dan menangis. Jadi, sekali lagi terima kasih," tutur pria yang sebelumnya berkewarganegaraan Belanda itu.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Ibnu Chuldun mengatakan bahwa Jordi dan Sandy mampu melafalkan sumpah setia WNI dengan fasih. Lagu Indonesia Raya juga mampu mereka nyanyikan dengan baik. Menurut Ibnu, itu salah satu bentuk kesungguhan Jordi dan Sandy menjadi WNI.

"Memang sepatutnya beliau menjadi bagian dari kita, bagian dari bangsa Indonesia sesuai prestasi dan kemampuannya. Semoga beliau sukses membawa nama harum Indonesia di dunia persepakbolaan internasional," kata Ibnu.

Setelah menjadi WNI, Jordi Amat dan Sandy Walsh akan mendapatkan kartu keluarga (KK), KTP dan paspor Indonesia. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan bahwa, pihaknya akan membantu proses tersebut agar Jordi dan Sandy memiliki dokumen kependudukan resmi.

"Hari ini juga saya akan mengantarkan keduanya ke Dukcapil (Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil-red) supaya supaya semuanya segera selesai," ujar Iriawan, Kamis.

Jordi Amat dan Sandy Walsh merupakan pesepak bola berposisi bek keturunan Indonesia yang lama berkarier di Eropa. Jordi sempat memperkuat tim-tim seperti Espanyol, Swansea City dan Real Betis, dan kini merumput di Liga Super Malaysia bersama tim Johor Darul Ta'zim.

Sementara Sandy Walsh adalah pesepak bola yang tak pernah berkarier di luar Belgia. Saat ini, bek kanan itu tercatat sebagai pemain KV Mechelen di Liga Belgia.

Mereka diproyeksikan untuk memperkuat timnas Indonesia dan diproyeksikan PSSI untuk terlibat di Piala AFF 2022 yang akan digelar pada 20 Desember 2022-16 Januari 2023. Di turnamen itu, tim nasional Indonesia berada dalam Grup A bersama juara bertahan Thailand, Filipina, Kamboja dan Brunei Darussalam.

Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule mengatakan, pihaknya akan mengebut pengurusan proses perpindahan federasi Jordi dan Sandy. Percepatan perpindahan federasi agar keduanya bisa langsung memperkuat tim nasional Indonesia di Piala AFF 2022.

"Kami akan bersurat ke FIFA tentang perubahan federasi tersebut. Semoga semua prosesnya cepat selesai," ujar Iwan Bule.

 

Yang pasti, nama keduanya akan masuk dalam daftar besar (maksimal 70 nama) pemain timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 yang wajib dimasukkan ke AFF maksimal 20 November 2022. "Harap bersabar karena semua proses harus dilalui," kata Iwan Bule.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mochamad Iriawan - Iwan Bule (@mochamadiriawan84)

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement