Ahad 25 Sep 2022 12:26 WIB

Pemerintah Siapkan Skenario Kedatangan Putin dan Kepala Negara Lain di KTT G20

Kedubes Rusia juga telah menyiapkan kedatangan Putin di Bali.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ilham Tirta
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Foto: AP/Alexander Zemlianichenko
Presiden Rusia Vladimir Putin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono menyebut, seluruh kepala negara yang diundang di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali akan menghadiri forum yang akan diselenggarakan pada 15-16 November nanti. Karena itu, pemerintah mempersiapkan skenario keberadaan mereka di sini.

"Kemarin saya rapat di Kemenlu ya, kemungkinan hadir semua. G20-nya. Kepala negaranya semua negara hampir semua kita (siapkan)," kata Heru dalam keterangan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Ahad (25/9).

Baca Juga

Menurut Heru, Presiden Rusia Vladimir Putin rencananya juga akan menghadiri forum KTT G20. "Iya janjinya kan beliau begitu," kata dia.

Heru mengatakan, skenario menyambut kedatangan Putin dan seluruh kepala negara yang diundang sudah dibahas, termasuk terkait konsep pelayanan kepada para presiden. Kendati demikian, Indonesia menyerahkan kepada tiap-tiap kepala negara untuk memutuskan hadir atau tidaknya di forum KTT G20 nanti.

 

"Nanti hadir atau enggak tergantung beliau. Tapi negara dan panitia menyiapkan itu semua. Skenarionya adalah skenario hadir semua. Kemungkinan semua negara yang kita undang hadir semua," jelasnya.

Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta juga telah melakukan persiapan kedatangan Presiden Vladimir Putin ke Indonesia guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Pulau Bali pada November, mendatang. "Kedutaan memulai persiapan untuk kedatangan Putin ke Bali," kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, dalam jumpa pers di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, Putin telah menerima undangan untuk menghadiri KTT G20 tersebut.

"Dari sisi Indonesia, Presiden Jokowi telah mengirimkan undangan ke Presiden Putin, undangan tersebut sudah diterima dengan rasa terima kasih," tambahnya.

Menurutnya, Putin berniat menghadiri KTT tersebut secara langsung di Bali. Namun hal itu masih bergantung dengan perkembangan sejumlah isu, termasuk terkait operasi militer Rusia di Ukraina, perkembangan pandemi Covid-19, dan situasi keamanan.

Vorobieva mengatakan, Rusia terus mendukung isu-isu prioritas dalam presidensi Indonesia di G20 dan terus berpartisipasi dalam berbagai acara G20 yang digelar oleh Indonesia. "Kami mendukung penuh presidensi Indonesia di G20 dan sangat mengapresiasi posisi Presiden dan Pemerintah Indonesia," kata Vorobieva.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement