Senin 19 Sep 2022 00:10 WIB

Wagub DKI Ajak Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik

Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengajak masyarakat beralih ke transportasi listrik.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Bilal Ramadhan
Keberadaan kendaraan listrik masih menjadi sarana transportasi yang baru bagi mayoritas masyarakat. Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengajak masyarakat beralih ke transportasi listrik.
Foto: istimewa
Keberadaan kendaraan listrik masih menjadi sarana transportasi yang baru bagi mayoritas masyarakat. Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengajak masyarakat beralih ke transportasi listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengajak semua warga DKI untuk memanfaatkan transportasi publik. Terlebih, kata dia, saat transportasi publik di DKI sejauh ini sedang memaksimalkan moda kendaraan listrik.

“Kita bersyukur, warga Jakarta semakin banyak memanfaatkan transportasi publik, harapannya juga beralih menggunakan kendaraan listrik,” kata Riza dalam akun resmi Instagram pribadinya, Ahad (18/9).

Baca Juga

Dia menyebut, sejauh ini DKI sudah mengoperasikan 30 bus Transjakarta berbasis listrik. Jumlah itu, kata dia, akan bertambah menjadi 100 unit di akhir tahun 2022 ini. “Kemudian pada 2023 akan ditambah lagi 100 unit kendaraan listrik untuk kedinasan,” jelas dia.

Tak sampai di sana, Pemprov DKI, katanya, juga sedang mengkaji pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur dan Terminal Grogol, Jakarta Barat. Ke depannya, dia berharap ada kemajuan transformasi kendaraan publik di Jakarta.

 

“Mari berikan yang terbaik untuk dunia transportasi di Jakarta dan Indonesia,” kata dia.

Riza mengatakan, Pemprov DKI akan terus mendukung secara penuh transportasi publik. Terlebih, saat hal itu diklaimnya didukung dengan Inpres Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas atau Kendaraan Perorangan.

“Kami juga setiap tahun tidak kurang dari Rp 4,8 triliun untuk mensubsidi Transjakarta, kapal-kapal yang ke Kepulauan Seribu dan LRT,” ucap dia.

Oleh sebab itu, pihaknya juga mengajak warga DKI untuk beralih menggunakan transportasi listrik, khususnya umum. Pasalnya, selain mengurangi biaya operasional karena BBM, juga bisa membuat peningkatan udara yang bersih dan sehat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement