Kamis 08 Sep 2022 14:56 WIB

Polresta Bogor Bagikan Bantuan Sembako Bagi Warga Terdampak Kenaikan BBM

Bantuan sembako Polresta Bogor menyasar sopir angkot dan pengemudi ojek daring

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Nur Aini
Bantuan sembako (ilustrasi) Polresta Bogor Kota membagikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Foto: Republika
Bantuan sembako (ilustrasi) Polresta Bogor Kota membagikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Polresta Bogor Kota membagikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kegiatan itu akan terus dilakukan selama sebulan ke depan dengan jumlah 100 paket sembako per hari.

Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan, mengatakan kegiatan itu merupakan bentuk simpati kepada warga masyarakat terdampak. Hal itu terutama sopir angkutan kota (angkot) dan pengemudi ojek daring.

Baca Juga

“Semoga ini bisa sedikit mengobati ataupun meringankan beban dari masyarakat terdampak kenaikan BBM. Mudah-mudahan ini bermanfaat dan bisa dirasakan oleh masyarakat sekalian,” ujarnya kepada Republika.co.id di Tugu Kujang Kota Bogor, Kamis (8/9/2022).

ia menyebutkan, 100 paket sembako itu akan dibagikan setiap hari di titik yang berbeda. Adapun sasarannya ialah masyarakat yang terdampak langsung oleh kenaikan harga BBM. 

Pada Kamis (8/9/2022), giat bakti sosial dilakukan di titik Tugu Kujang dan akan dilakukan di titik berbeda esok hari. 

 

“Yang bisa kamu sampaikan masyarakat lebih banyak bersabar. Tentunya pemerintah juga dalam situasi sulit. Mudah-mudahan masa sulit ini kalau kita bersatu ini bisa kita lewati bersama,” tuturnya.

 

Perwakilan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bogor Raya, Nana Mulyana, mengatakan dengan adanya kegiatan bakti sosial ini, mahasiswa tetap ingin menjaga stabilitas. Apabila mahasiswa masih dibutuhkan untuk hadir di tengah masyarakat dan meminta untuk turun kembali sebagai kontrol sosial, tentu pihaknya akan hadir di temgah masyarakat. 

 

“Dan kita tidak menutup untuk berkolaborasi sengan Polri. Ketika semisal gerakan sosial seperti ini perlu kita jalankan juga,” ujarnya.

Salah seorang penerima bantuan, Acep mengaku sangat terbantu dengan paket sembako yang diberikan oleh Polresta Bogor dan perwakilan mahasiswa. Sebab kenaikan harga BBM sangat terdampak baginya yang merupakan sopir angkot jurusan Ciawi-Baranangsiang ini.

“Alhamdulillahh terbantu dengan adanya bantuan ini, sangat terbantu,” ujarnya singkat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement