Sabtu 20 Aug 2022 14:47 WIB

Ashefa Griya Pusaka Hadirkan Program Rehabilitasi Narkoba Komprehensif

Ada banyak faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi pecandu narkoba

Ashefa Griya Pusaka merupakan Pusat Rehabilitasi Narkoba (swasta) memberikan layanan rehabilitasi narkoba kepada pasien pecandu narkoba secara komprehensif dan terintegrasi.
Foto: Ashefa Griya Pusaka
Ashefa Griya Pusaka merupakan Pusat Rehabilitasi Narkoba (swasta) memberikan layanan rehabilitasi narkoba kepada pasien pecandu narkoba secara komprehensif dan terintegrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, Menghadapi situasi kecanduan narkoba atau NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan zat adiktif lainnya) bukanlah suatu hal yang ringan. Meskipun penyalahgunaan narkoba yakni penggunaan narkoba diluar kepentingan medis telah dilarang secara keras dan diatur oleh undang-undang di Indonesia, akan tetapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan masih adanya penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh beberapa oknum.

Psikiater Ashefa Griya Pusaka, dr. I Gusti Ngurah Agastya, Sp.KJ, mengatakan ada banyak faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi pecandu narkoba, diantaranya adalah faktor lingkungan yang mendukung pergaulan pecandu narkoba, faktor psikologis, faktor genetik, dan juga rasa keingintahuan yang tinggi. Pengguna narkoba yang telah kecanduan akan mengalami gejala tertentu dan dapat diketahui baik melalui segi fisik maupun segi perilaku.

"Apabila dilihat melalui segi fisik, dapat meliputi mata yang merah dan sayu, masalah gigi, perubahan warna kulit, wajah pucat, dan lain sebagainya," ujar Dokter Gusti dalam siaran persnya, Sabtu (20/8/2022).

Sementara jika dilihat melalui segi perilaku, dr Gusti mengatakan, seorang pecandu narkoba akan cenderung lebih agresif, hingga yang paling parah yaitu keterlibatan dalam kejahatan kriminal.

Menurut Ahli Hukum Narkotika Komjen Polisi (Purn) Anang Iskandar, penyalahguna narkotika harus mendapatkan rehabilitasi narkoba agar dapat terlepas dari kecanduan mereka. Akan tetapi berapa lama rehabilitasi narkoba yang akan dijalani antara pasien satu dengan pasien lainnya tidak dapat disamakan.

"Langkah yang diutamakan adalah merehabilitasi, karena mereka adalah penderita sakit adiksi ketergantungan narkotika, mereka ini harus dilindungi dan diselamatkan agar masa depannya bisa kembali normal," kata Anang.

Selain itu, ketergantungan narkoba juga akan berdampak negatif pada anggota keluarga maupun kerabat dekat pasien. Maka dari itu perlu untuk mencari dan menemukan akses layanan rehabilitasi narkoba sebagai tindakan untuk menanggulangi masalah ini.

Akses layanan rehabilitasi narkoba tidak dapat dipilih secara serta merta, namun juga harus melihat dari segala faktor utama dan faktor pendukung yang ada. Mendasar dari hal tersebut, Ashefa Griya Pusaka yang merupakan Pusat Rehabilitasi Narkoba (swasta) memberikan layanan rehabilitasi narkoba kepada pasien pecandu narkoba secara komprehensif dan terintegrasi.

Layanan rehabilitasi narkoba yang akan didapatkan pasien di Ashefa Griya Pusaka diantaranya meliputi Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial yang akan dilakukan oleh tenaga profesional yang telah bersertifikat. Menurut dokter Gusti butuh penanganan yang serius dan lengkap agar pasien pecandu narkoba dapat pulih.

"Adiksi merupakan Penyakit Otak Kronis, dibutuhkan penanganan yang serius bagi pasien untuk dapat pulih. Penanganannya harus dilakukan secara lengkap,” katanya.

Psikiater yang akrab disapa dengan panggilan Dokter Aga ini juga menjelaskan mengenai layanan, program, serta berapa lama rehabilitasi narkoba yang akan didapatkan oleh pasien dalam menjalani program rehabilitasi narkoba di Ashefa Griya Pusaka.

Pentingnya program rehabilitasi narkoba dilakukan secara lengkap dan dengan penanganan yang serius juga sangat berpengaruh terhadap pemulihan pasien yang mengakses layanan rehabilitasi narkoba di Ashefa Griya Pusaka. Disamping itu, pasien yang menjalani rehabilitasi di Ashefa Griya Pusaka akan menjalani program rehabilitasi berdasarkan dengan hasil asesmen awal yang telah dilakukan.

Terdapat tiga program rehabilitasi narkoba yang tersedia di Ashefa Griya Pusaka, yaitu Program Rawat Jalan Reguler, Program Rawat Jalan Intensif, dan Program Rawat Inap (minimal 3x28 hari). Sementara untuk layanan rehabilitasi narkoba di Ashefa Griya Pusaka, terdapat empat pilihan layanan yakni layanan Suite, VVIP, VIP, hingga Executive.

Meski telah mendapatkan pelayanan yang profesional, adanya keinginan kuat untuk pulih dari diri pasien serta dukungan dari keluarga juga menjadi salah satu faktor penting kesembuhan pasien.

“Faktor lainnya yang juga harus diperhatikan terkait pemberian layanan program rehabilitasi narkoba yakni dilakukan dengan profesional, dan faktor kenyamanan fasilitas mendukung pasien untuk dapat fokus menjalankan program rehabilitasi yang telah disusun berdasarkan rencana perawatan setiap pasien,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement