Jumat 01 Jul 2022 14:32 WIB

Revitalisasi Eks Kebakaran Pasar Gembrong, Ini Kata Anies

Ada 136 unit yang akan dibangun di atas lahan 1.200 m² dengan biaya Rp 7,8 miliar.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Agus Yulianto
Gubernur DKI Jakarta - Anies Baswedan. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Gubernur DKI Jakarta - Anies Baswedan. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, baru saja merampungkan konsep revitalisasi kawasan eks kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Dalam kebakaran hebat April lalu, pihaknya rutin menyiapkan bantuan awal untuk kelangsungan hidup dan tempat tinggal sementara. 

“Berbagai support lainnya, mulai administratif sampai tentang kebutuhan dasar. Tapi yang paling penting dari itu semua adalah pembangunan kembali tempat ini,” kata Anies di lokasi eks kebakaran, Jumat (1/7).

Dengan adanya pembangunan di lahan 1,2 hektar itu, dia berharap bisa menghadirkan wajah baru. Terlebih, saat hunian itu nantinya bisa menghadirkan kenyamanan bagi warga terdampak dan sekitarnya.

“Kampung Gembrong ini rencananya dinamai Kampung Gembira Gembrong. Ada 136 unit yang nanti akan dibangun di atas lahan 1.200 m², yang menelan biaya Rp 7,8 miliar," ujar Anies.

 

Dalam proses pembanunannya, dia berharap ada peran kolaborasi semua elemen dalam mengawasi proses pembangunannya. Ia pun mengapresiasi  Baznas Bazis DKI Jakarta serta jajaran Pemerintahan Kota Jakarta Timur yang menyiapkan dukungan sehingga proses pembangunan bisa segera dimulai. Proses pembangunan tersebut ditargetkan rampung pada September tahun ini.

"Harapannya, konsep yang dibangun di sini adalah konsep menghadap sungai, sungainya jangan dibelakangi, sungainya harus dijadikan sebagai halaman depan. Dan dengan begitu nantinya kampung ini bisa menjadi salah satu contoh kampung dibangun baru, kalau di Inggris namanya water front, keliatan menghadap air, airnya air sungai," jelas Gubernur Anies.

Perlu diketahui, total anggaran senilai Rp 7,8 miliar merupakan hasil kolektif yang dikumpulkan oleh Baznas Bazis DKI Jakarta. Terutama, saat pengumpulan infak dan sadaqah saat berlangsungnya solat Idulfitri di JIS awal Mei lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement