Ahad 26 Jun 2022 15:37 WIB

Pengamat Ungkap Alasan Erick Thohir Juarai Survei Cawapres di Jatim

Salah satu faktornya adalah karena Erick terasosiasi dengan NU.

Menteri BUMN Erick Thohir di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Ahad (26/6/2022).
Foto: Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Ahad (26/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menjuarai elektabilitas sebagai calon wakil presiden (cawapres) Indonesia di wilayah Jawa Timur (Jatim). Berdasarkan survei Lembaga Survei Poltracking Indonesia, dari 15 nama, Erick Thohir bercokol di peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 14,2 persen. 

Mantan presiden Inter Milan itu berhasil mengungguli nama-nama lain yang telah lama menghiasi peta perpolitikan nasional. Di antaranya adalah Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPR RI, Puan Maharani. Pengamat Politik Ray Rangkuti membeberkan faktor-faktor yang membuat Erick Thohir digdaya di Jatim. 

Salah satunya adalah kedekatannya dengan organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nadhlatul Ulama (NU). Apalagi Ray mengatakan, Erick Thohir dipercaya untuk mengomandoi Harlah NU yang ke 100 tahun. 

Menurutnya, hal tersebut menjadi faktor pemicu elektabilitas Erick Thohir tinggi di Jatim. “Kalau dilihat dari kasus Jatim, karena beliau terasosiasi dengan NU. Dia didaulat sebagai Ketua Panitia Harlah ke-100 NU. Saya kira itu sumbangsih besar,” ujar Ray.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) itu menyebut, Jatim tak bisa dilepaskan dari keberadaan NU. Maka bisa disimpulkan jika Erick Thohir berhasil merebut ceruk pemilih warga Nahdliyin tersebut.

“Nama Erick Thohir mencuat sebagai nomor satu di pemilih Jatim sebagai cawapres. Karena di Jatim tidak bisa dilepas dari NU,” ucap Ray.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement