REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo menilai langkah Arab Saudi mencabut larangan bepergian bagi warganya ke Indonesia membuktikan pemerintah berhasil meyakinkan dunia, khususnya Arab Saudi, bahwa situasi pandemi di Indonesia makin terkendali.
"Kita bersyukur, berdasarkan masukan para ahli dan epidemiolog, setelah 5 minggu pasca-Lebaran 2022, situasi pandemi kita terus makin terkendali. Hal ini tentu yang juga menjadi pertimbangan Arab Saudi," kata Abrahamdalam siaran pers di Jakarta, Selasa.
Abraham berharap seluruh elemen masyarakat sama-sama menjaga dan mempertahankan situasi pandemi saat ini dengan tetap menjaga kebiasaan hidup sehat dan menerima vaksin bagi yang belum."Kebiasaan hidup sehat dan program vaksin perlu terus kita promosikan. Jangan sampai capaian yang sangat baik ini hilang gara-gara tidak kita jaga," ujar dia.
Sebelumnya, Arab Saudi melarang warganya bepergian ke 16 negara, salah satunya Indonesia, berkaitan dengan kasus COVID-19.Selain Indonesia, warga Arab Saudi juga dilarang bepergian ke Libanon, Suriah, Turki, Iran, Afghanistan, India, Yaman, Somalia, Ethiopia, Republik Demokratik Kongo, Libya, Vietnam, Armenia, Belarusia, dan Venezuela.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
