Kamis 26 May 2022 13:49 WIB

Pembuatan Vaksin PMK Ditarget Selesai Tiga Bulan

Vaksin tersebut akan diproduksi di Pusat Veteriner dan Farmasi (Pusvetma) Surabaya.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi. Konsultan tim pakar pembuatan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Prof Suprapto Maat menyebut, pembuatan vaksin membutuhkan waktu tiga bulan seperti target yang diberikan menteri pertanian (mentan).
Foto: ANTARA/Rahmad
Ilustrasi. Konsultan tim pakar pembuatan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Prof Suprapto Maat menyebut, pembuatan vaksin membutuhkan waktu tiga bulan seperti target yang diberikan menteri pertanian (mentan).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Konsultan tim pakar pembuatan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Prof Suprapto Maat menyebut, pembuatan vaksin membutuhkan waktu tiga bulan seperti target yang diberikan menteri pertanian (mentan). Vaksin tersebut akan diproduksi di Pusat Veteriner dan Farmasi (Pusvetma) Surabaya. 

Ia mengakui, peralatan dan fasilitas pembuatan vaksin yang belum lengkap masih jadi kendala. "Untuk membuat vaksin PMK butuh perjuangan yang keras. Karena laboratorium yang saya tinggalkan sekarang sudah berantakan, istilahnya sudah enggak ada sama sekali," kata dia, Kamis (26/5/2022). 

Baca Juga

Lantaran laboratorium yang ditinggalkannya sudah berantakan, Suprapto menambahkan, pembuatan vaksin PMK akan memanfaatkan sarana yang ada. Kendati demikian, Suprapto meyakini, proses pembuatan vaksin yang ditarget selesai tiga bulan dapat diselesaikan dengan perjuangan serius.

"Karena Pak Menteri Pertanian sudah mengatakan  bahwa tiga bulan sudah vaksin siap, kan begitu di tv, di hadapan DPR. Ya, kami harus berjuang. Jadi, dengan sarana yang ada, dengan alat yang ada kami kerja siang malam kalau perlu," ujar Suprapto. 

Suprapto menceritakan, ia pernah menimba ilmu terkait pembuatan vaksin PMK di Australia pada 1977 dan di Inggris pada 1978. Pengalamannya tersebut yang menjadi bekal pengembangan vaksin PMK

Rencananya, sistem pembuatan vaksin PMK masih memakai sistem kuno atau seperti sistem pembuatan vaksin PMK pada 40 tahun lalu ketika Suprapto ikut dalam tim vaksin PMK pada 1980-an. Mereka akan membuat vaksin inaktif, vaksin virus yang dimatikan.

"InsyaAllah dengan adik-adik di Pusvetma yang masih muda-muda energik ini, saya kira bisa memenuhi apa yang dijanjikan Menteri Pertanian. Diharapkan 5 juta dosis vaksin bisa segera dibuat," kata dia. 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement