Senin 23 May 2022 17:37 WIB

614 Kasus Hepatitis Akut Ditemukan di 31 Negara 

Di Indonesia, ada 14 dugaan kasus terdiri atas 1 probable dan 13 case pending.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi. Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH menyampaikan, per Ahad (22/5/22) kemarin, sebanyak 614 kasus hepatitis akut telah ditemukan di 31 negara di seluruh dunia.
Foto: Republika.
Ilustrasi. Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH menyampaikan, per Ahad (22/5/22) kemarin, sebanyak 614 kasus hepatitis akut telah ditemukan di 31 negara di seluruh dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH menyampaikan, per Ahad (22/5/22) kemarin, sebanyak 614 kasus hepatitis akut telah ditemukan di 31 negara di seluruh dunia. Sementara di Indonesia, terdapat 14 dugaan kasus terdiri atas satu probable dan 13 adalah case pending.

Syahril mengatakan, pending classification adalah status kepastiannya masih menunggu hasil pemeriksaan lab untuk hepatitis A-E. Berdasarkan definisi WHO atas kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya terdapat 5 kategori.

Baca Juga

"Confirmed, probable, Epi-Linked, pending classification, dan discarded. Sementara yang ada di Indonesia itu masih pending classification," kata Syahril dalam diskusi daring yang digelar Forum Merdeka Barat 9 bertajuk "Hepatitis Akut Dicegah, Sekolah PTM Aman" pada Senin (23/5/22).

Syahril menyampaikan, pemerintah menerapkan metode yang sama pada penderita hepatitis A-Z. Jika pasien hanya menunjukan gejala, mual muntah atau sakit perut sampai diare, penanganan bisa dilakukan di Puskesmas atau RSUD. 

"Jadi tidak mesti disampaikan ke rumah sakit pusat. Kemudian yang kedua, jika gejalanya berlanjut -contoh kencingnya seperti air teh, BAB-nya seperti keputihan dan ada kuning di mata, penanganannya juga ada step-nya," paparnya.

Namun jika pasien menunjukkan gejala lebih berat, misalnya mengalami kejang, kesadaran yang menurun maka harus ditangani di rumah sakit yang lebih besar seperti RS Cipto Mangunkusumo dan RSPI Sulianti Saroso.

Syahril mengatakan, Kementerian Kesehatan, telah menunjuk RSPI Sulianti Saroso sebagai salah satu RS rujukan untuk kasus Hepatitis Akut yang masih belum diketahui penyebabnya ini. "Indonesia saat ini, dengan keputusan Dirjen Kemenkes, sudah menunjuk rumah sakit-rumah sakit umum pusat Kemenkes yang tersebar di seluruh provinsi untuk menjadi rumah sakit rujukan hepatitis. Untuk di Jakarta ada rumah sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan RSPI Sulianti Saroso," terangnya. 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement