Selasa 17 May 2022 23:50 WIB

Tiga Warga di Jakpus Ternyata tidak Idap Hepatitis Akut

Tiga warga ini sebelumnya dicurigai suspek hepatitis misterius.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga warga Jakarta Pusat ternyata tidak mengidap penyakit hepatitis akut, berdasarkan hasil pemeriksaan.  (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga warga Jakarta Pusat ternyata tidak mengidap penyakit hepatitis akut, berdasarkan hasil pemeriksaan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga warga Jakarta Pusat ternyata tidak mengidap penyakit hepatitis akut, berdasarkan hasil pemeriksaan. Sebelumnya, mereka diberitakan sebagai pasien berkemungkinan (probable) dan dicurigai (suspek) hepatitis misterius dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina Podomoro.

"Sesuai data terakhir sampai kemarin, warga ber-Kartu Keluarga (KK) Jakarta Pusat yang dicurigai terpapar, saat ini negatif," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Erizon menjelaskan saat ini belum ada metode pemeriksaan khusus untuk mendiagnosa penyakit hepatitis akut misterius, namun yang ada hanya kriteria kasus hepatitis. Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) guna mencegah hepatitis tipe A yang ditularkan melalui air liur atau fekal-oral.

Kemudian, hepatitis tipe B dan C dapat dicegah dengan tidak melakukan kontak dengan pasien terinfeksi melalui darah, air liur, air mani hingga transfusi darah. Dalam upaya memberikan sosialisasi kepada masyarakat luas, Sudin Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 7.712 kader dasa wisma untuk memberikan informasi terkait hepatitis akut di tingkat kelurahan. Dengan adanya sosialisasi tersebut, masyarakat diharapkan dapat memahami pentingnya pola hidup bersih dan sehat dalam mengantisipasi penyakit hepatitis akut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement