REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan pendung Ganjar Pranowo menyosialisasikan gubernur Jawa Tengah (Jateng) melalui batik di Yogyakarta. Relawan menilai bahwa batik merupakan tradisi dan kebudayaan Yogyakarta.

"Kita harus terus bersemangat, untuk Ganjar Pranowo 2024," kata Ketua DPW Sahabat Ganjar Yogyakarta, Arya Rizki Yudhatama dalam keterangan, Rabu (11/5).

Sebanyak 150 orang yang tergabung dalam "Komunitas Batik" ini menyatakan sikap dengan mendeklarasikan dukungannya untuk Ganjar Pranowo. Seluruh relawan dan komunitas mengaku akan menginformasikan Ganjar Pranowo kepada keluarga terdekat.

Relawan juga menyempatkan membatik bersama komunitas lokal di Batik Asha Arin Collection yang berada di Kabupaten Sleman. Arya mengatakan, selain mengkonsumsi, masyarakat harus mengetahui cara pembuatan batik.

Selanjutnya, relawan mengadakan kegiatan sosial dengan menyambagi salah satu rumah singgah yang berada di Kabupaten Bantul. Kedatangan ke Rumah Singgah ini untuk memnerikan sembako dan tali asih supaya kebutuhan dalam beberapa hari kedepan dapat terpenuhi.

"Tidak ada kegiatan lain, selain saling membantu kepada sesama. Karena, kita sebagai umat manusia harus saling tolong menolong dan membantu kepada sesama," kata Ketua DPC Bantul, Febri Setyawan.

Relawan juga membagikan 100 paket sembako rakyat kepada masyarakat yang berada di Sleman dari pintu ke pintu. Kegiatan sekaligus dilakukan pendataan yang dilakukan selama pembagian sembako sudah menggunakan aplikasi digital yang hanya dimiliki oleh Relawan Sahabat Ganjar.

Kegiatan di Yogyakarta ini merupakan kegiatan khusus yang dilakukan oleh Sahabat Ganjar. Kegiatan dilakukan untuk menghantarkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden di tahun 2024 mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika