Jumat 06 May 2022 21:50 WIB

Arus Balik Bandara Pattimura Capai 2.482 Orang

Arus balik penumpang dan pesawat diprediksi naik 10 persen hingga 20 persen.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Bandara Internasional Pattimura Ambon. Angkasa Pura I Cabang Bandara Pattimura Ambon, Maluku, menyatakan, sebanyak 2.842 orang melakukan perjalanan arus balik melalui bandara internasional tersebut usai merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah hingga Kamis (5/5/2022).
Foto: Wikimedia
Bandara Internasional Pattimura Ambon. Angkasa Pura I Cabang Bandara Pattimura Ambon, Maluku, menyatakan, sebanyak 2.842 orang melakukan perjalanan arus balik melalui bandara internasional tersebut usai merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah hingga Kamis (5/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Angkasa Pura I Cabang Bandara Pattimura Ambon, Maluku, menyatakan, sebanyak 2.842 orang melakukan perjalanan arus balik melalui bandara internasional tersebut usai merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah hingga Kamis (5/5/2022).

"Mereka yang melakukan perjalanan arus balik baik dari dan ke Kota Ambon melalui Bandara Internasional Pattimura pada H+3 sebanyak 2.482 orang," kata Legal Compliance and Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Pattimura, Aditya Narendra di Ambon, Jumat (6/5/2022).

Baca Juga

Untuk jumlah penumpang berangkat (departure) dari Bandara Pattimura menuju Makassar (Sulsel), Jakarta, dan Surabaya (Jatim) pada Kamis (5/5/2022) atau H+3 sebanyak 1.416 orang dan dilayani 18 penerbangan. Sedangkan penumpang datang (arrival) di Bandara Internasional Pattimura dengan dilayani 19 penerbangan sebanyak 1.066 orang.

"Terjadi peningkatan jumlah penumpang datang maupun penumpang berangkat pada Rabu (4/5/2022) dibandingkan hari sebelumnya," ujarnya.

Menurut dia, jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Internasional Pattimura Ambon pada Rabu (4/5/2022) atau H+2 sebanyak 1.254 orang, sementara yang tiba 940 orang. "Pergerakan penumpang dan pesawat juga diprediksi akan mengalami kenaikan antara 10 persen hingga 20 persen pada hari Sabtu (7/5/2022) dan Ahad (8/5) karena adanya arus balik," ucap Aditya.

Terjadinya kenaikan tersebut bila dibandingkan dengan frekuensi penerbangan dan aktivitas penumpang datang maupun berangkat pada Maret 2022.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement