Kamis 28 Apr 2022 20:54 WIB

Polres Bogor Antisipasi Lonjakan Wisata Puncak

Protokol kesehatan agar tetap diterapkan dengan ketat.

Sejumlah warga berwisata di kebun teh Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat .
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah warga berwisata di kebun teh Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat .

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polres Bogor melakukan antisipasi lonjakan arus lalu lintas dan wisatawan yang melakukan perjalanan ke kawasan Puncak selama libur Lebaran 2022. "Kami terus koordinasi dengan tempat wisata dan PHRI, baik itu keterisian hotel, kemudian untuk kunjungan-kunjungan tempat wisata," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat dijumpai di simpang Gadog, Bogor, Kamis (28/4/2022).

Dia menjelaskan koordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) tersebut bertujuan untuk mengawasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi di berbagai tempat wisata di kawasan Puncak. Serta memastikan protokol kesehatan tetap diterapkan dengan ketat.

Baca Juga

Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi sejumlah titik yang menjadi area rawan kemacetan. "Kalau di Gadog, pertama untuk titik simpul kemacetan ada di Cimory, kemudian Pasar Cisarua, dan Taman Safari," tambahnya.

Polres Bogor juga telah menetapkan berbagai pos pengamanan di titik simpul kemacetan guna memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melaksanakan perjalanan mudik maupun berwisata setelah Lebaran. Sementara itu, Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata mengatakan hingga H-4 Lebaran atau Kamis sore belum terlihat ada peningkatan arus lalu lintas secarasignifikan.Namun, sejalan dengan dimulainya Operasi Ketupat 2022, pihaknya telah melakukan kegiatan untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan. 

 

"Sesuai dengan SOP, kami menyiagakan 2/3 kekuatan kami dari Polres Bogor, sekitar 1.200 (personel) dengan total 2.200 personel gabungan," ujarnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement