Selasa 22 Feb 2022 05:15 WIB

100 Nakes Positif, RSUD Tarakan Tutup Sejumlah Layanan

Nakes RSUD Tarakan rata-rata mengalami gejala ringan Covid-19.

Lebih dari 100 tenaga kesehatan dan karyawan RSUD Tarakan Kalimantan Utara terpapar Covid-19.
Foto: Pixabay
Lebih dari 100 tenaga kesehatan dan karyawan RSUD Tarakan Kalimantan Utara terpapar Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Kalimantan Utara, menutup sejumlah layanan kepada masyarakat mulai Senin untuk selama beberapa hari ke depan. Alasannya lebih dari 100 tenaga kesehatan dan karyawan terpapar Covid-19.

"Jumlah nakes dan karyawan di RSUD Tarakan yang terpapar Covid-19 lebih dari 100 orang," kata Pelaksana Tugas Direktur RSUD Tarakan Franky Sientoro, Senin (21/2/2022).

Baca Juga

Para nakes dan karyawan yang terpapar Covid-19 rata-rata mengalami gejala ringan, seperti demam. Mereka menjalani isolasi mandiri untuk menuju pemulihan.

Ia menyebut pelayanan akan dibuka kembali sesuai dengan hasil evaluasi atas perkembangan situasi. Adapun jenis pelayanan yang ditutup, Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang hanya melakukan pelayanan gawat dan darurat atau prioritas satu dan pasien rujukan, serta instalasi rehabilitasi medik.

 

"Sebenarnya penutupan pelayanannya tidak semua, seperti di IGD tetap dibuka harus yang benar-benar 'emergency' atau prioritas satu dan pasien rujukan," kata Franky.

Poliklinik tetap buka kecuali instalasi rehabilitasi medik, karena ada enam petugas yang terpapar Covid-19. Namun saat ini, masih dilakukan pelacakan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement