Senin 14 Feb 2022 05:56 WIB

Skenario Terburuk: Sedang Isoman, Nakes akan Diperbantukan untuk Layani Telemedisin

Kemenkes susun langkah antisipasi skenario terburuk yang mungkin dialami nakes.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Reiny Dwinanda
Penampilan teaterikal yang menggambarkan perjuangan tenaga kesehatan dalam mengangani Covid-19 saat peresmian Monumen Pahlawan Covid-19, di Jalan Surapati, Kota Bandung, Sabtu (4/12/2021). Kemenkes sedang menyusun langkah antisipasi terhadap skenario terburuk yang mungkin dialami tenaga kesehatan (nakes) saat gelombang pasang kasus omicron melanda Indonesia.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Penampilan teaterikal yang menggambarkan perjuangan tenaga kesehatan dalam mengangani Covid-19 saat peresmian Monumen Pahlawan Covid-19, di Jalan Surapati, Kota Bandung, Sabtu (4/12/2021). Kemenkes sedang menyusun langkah antisipasi terhadap skenario terburuk yang mungkin dialami tenaga kesehatan (nakes) saat gelombang pasang kasus omicron melanda Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyusun langkah antisipasi terhadap skenario terburuk yang mungkin dialami para tenaga kesehatan (nakes) di tengah lonjakan kasus omicron. Meski begitu, sejauh ini kekurangan nakes masih dapat diatasi oleh fasilitas pelayanan kesehatan melalui pengaturan sumber daya manusia sehingga tidak berdampak pada pelayanan kesehatan.

"Strategi internal rumah sakit dapat dilakukan dengan pengaturan jadwal sif dan mobilisasi tenaga kesehatan dari unit lain untuk membantu pelayanan di layanan Covid-19," jelas Nadia dalam keterangannya, Senin (14/2/2022).

Baca Juga

Selain itu, menurut Nadia, penyediaan transportasi antar jemput dan akomodasi untuk staf juga perlu dilakukan. Rumah sakit juga direkomendasikan mengurangi atau menunda layanan non emergensi serta meningkatkan layanan telemedisin.

Tenaga kesehatan maupun dokter yang sedang melaksanakan isolasi mandiri karena tanpa gejala akan bisa diperbantukan untuk menjalankan konsultasi telemedisin pada pasien Covid-19 yang menjalankan isoman. Selanjutnya, strategi eksternal rumah sakit dilakukan salah satunya dengan mobilisasi relawan, baik dari koas maupun peserta program pendidikan dokter spesialis.

"Kami berkoordinasi dengan organisasi profesi dalam penyediaan tenaga cadangan untuk membantu, memobilisasi tenaga kesehatan rumah sakit dari wilayah kasus Covid-19 rendah ke tinggi, memobilisasi mahasiswa akhir di institusi pendidikan kesehatan terutama membantu dalam administrasi, memobilisasi tenaga kesehatan yang bertugas di non faskes atau administrasi kesehatan untuk membantu merawat pasien Covid-19 dengan dipayungi oleh regulasi izin praktik," jelas Nadia.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement