Rabu 09 Feb 2022 10:57 WIB

Sering Diejek, Seorang Pria Serang Temannya dengan Pisau

Pelaku menusuk perut korban dan membacok tubuhnya berulang kali.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ilham Tirta
Anggota polisi memasang garis polisi tempat kejadian perkara kriminal (ilustrasi).
Foto: Antara/Arnas Padda
Anggota polisi memasang garis polisi tempat kejadian perkara kriminal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polsek Kebon Jeruk Jakarta Barat mengamankan seorang pelaku penusukan berinisial BSI (49 tahun). Pelaku tega menusuk temannya sendiri, Haris alias Feri, karena merasa kesal dan dendam sering diolok.

Penusukan terjadi di Jalan Salam Raya Ujung, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (8/2). "Pelaku merasa kesal karena sering diolok atau diejek oleh korban sehingga pelaku melampiaskan emosi dengan cara menusuk korban," ujar Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi saat di konfirmasi, Rabu (9/2/2022).

Baca Juga

Menurut Slamet, penusukan bermula saat Korban bersama pelaku duduk bersebelahan di tempat parkir di lokasi. Kemudian pelaku melihat korban sedang berbisik-bisik kepada temannya. Pelaku pun merasa tersinggung, dan merasa dirinya sedang diperbincangkan oleh korban.

"Dimana pelaku sebelumnya sudah memendam rasa kesal, karena selama ini sering diolok-olok oleh korban bahwa pelaku tidak punya nyali," kata Slamet.

Akibatnya, emosi pelaku terpancing dan langsung mengambil senjata tajam berupa pisau yang disimpan di gerobak miliknya yang biasa digunakan untuk berjualan. Ia menghampiri korban dan menusuk pada bagian perut dan membacok tubuh korban berkali-kali.

Slamet menjelaskan, teman korban bernama Dedy melerai dengan cara menepis pisau yang digunakan pelaku. Namun pelaku juga menyerang Dedy sehingga mengalami luka pada bagian telapak tangannya. Perbuatan pelaku diketahui warga sekitar, sehingga dilaporkan kepada pihak Kepolisian.

"Korban yang dalam keadaan luka, dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan ujarnya," kata Slamet.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement