Jumat 28 Jan 2022 10:00 WIB

Dinilai Salah Satu Terbaik di Indonesia, Inilah Kinerja PMI Banten 2021

Segala prestasi dan kinerja PMI Banten dilaksanakan berkat dukungan Pemprov Banten

Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten dinilai pengurus pusat sebagai salah satu organisasi tingkat provinsi terbaik di Indonesia. Bahkan sejumlah potensi dan capaian kinerja disampaikan Ketua PMI Banten Ratu Tatu Chasanah saat Musyawarah Kerja (Muker) Tahun 2022, Rabu (26/1/2022).
Foto: istimewa
Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten dinilai pengurus pusat sebagai salah satu organisasi tingkat provinsi terbaik di Indonesia. Bahkan sejumlah potensi dan capaian kinerja disampaikan Ketua PMI Banten Ratu Tatu Chasanah saat Musyawarah Kerja (Muker) Tahun 2022, Rabu (26/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG--Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten dinilai pengurus pusat sebagai salah satu organisasi tingkat provinsi terbaik di Indonesia. Bahkan sejumlah potensi dan capaian kinerja disampaikan Ketua PMI Banten Ratu Tatu Chasanah saat Musyawarah Kerja (Muker) Tahun 2022, Rabu (26/1/2022). 

“Tahun 2021, PMI Provinsi Banten telah berkontribusi terhadap pembangunan khusus dalam bidang kepalangmerahan, yaitu membantu Pemerintah dalam hal penanggulangan bencana, donor darah dan pembinaan generasi muda,” ujar Tatu dalam keterangan tertulis. 

Baca Juga

Tatu mengungkapkan, saat ini ada 153 PMI tingkat kecamatan, 7 unit donor darah (UDD), 14.052 anggota Palang Merah Remaja (PMPR), 1.096 anggota relawan korps sukarela (KSR), 1,032 relawan tenaga sukarela (TSR), 532 relawan terlatih/tim satuan siaga bencana, dan 1.345 anggota masyarakat di desa yang menjadi relawan Siaga Bencara Berbasis Masyarakat (Sibat). 

Selanjutnya terdapat 99 orang pengurus provinsi dan delapan kabupaten/kota, serta 177 orang pegawai PMI se-Banten. “Sejumlah potensi sumber daya manusia tersebut, selalu siaga dan membantu masyarakat tanpa henti,” ujarnya. 

Dari tujuh UDD, kurun tahun 20211, sebanyak 261.541 kantong darah telah didistribusikan kepada masyarakat melalui rumah sakit. “Tidak hanya untuk masyarakat di Banten, bahkan luar provinsi, tahun lalu sebanyak 5.063 kantong darah plasma konvalesen didistribusikan saat pandemi Covid-19. Termasuk pelayanan vaksinasi,” ujar Tatu. 

Tepat pada usia 19 tahun, PMI Banten mendapat kado terindah dari Pemprov Banten, yakni permohonan hibah lahan dan Gedung PMI Banten yang ditempati sejak 2012, dikabulkan Pemprov Banten. “Tentu ucapan terima kasih, khususnya untuk DPRD Banten dan Gubernur Banten  yang telah memberikan dukungan penuh kepada PMI Banten,” ujarnya. 

Pada Muker di Markas PMI Banten tersebut, Tatu menyerahkan bantuan PMI Banten secara simbolis kepada PMI kabupaten/kota. Yakni 3 unit mobil operasional untuk UDD Kabupaten Lebak, Lebak, dan Pandeglang. Kemudian peralatan UDD untuk PMI Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, biaya pendidikan D3 PTTD Untuk UDD PMI Kota Cilegon, serta menerima Bantuan Pelatihan Siaga bencana berbasis masyarakat untuk PMI Kota Serang. 

Tatu juga secara simbolis menerima donasi dari PT Chandra Asri Petrochemical sebanyak 500 selimut dan 3 unit tenda bencana, serta bahan material untuk sekolah dan musala. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada korban gempa Pandeglang yang terjadi beberapa pekan lalu. 

Menurut Tatu, segala prestasi dan kinerja PMI Banten, bisa dilaksanakan berkat dukungan Pemprov Banten, DPRD Banten, PMI pusat, dan PMI kabupaten/kota hingga tingkat relawan. “Untuk para ketua dan jajaran pengurus PMI kabupaten/kota, mari terus semangat. Tetap kompak menuju PMI yang hebat dan maju bersama dalam kebersamaan,” ujarnya. 

Ketua Bidang Organisasi PMI pusat, Muhammad Muaz mengapresiasi kinerja PMI Banten. Dari penilaian kapasitas organisasi, PMI Banten merupakan salah satu yang terbaik dari 34 pengurus provinsi di Indonesia. “Tentu PMI Banten terus berproses meningkatkan kemajuan untuk kepentingan kerja-kerja kemanusiaan ke depan,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement