Selasa 25 Jan 2022 11:36 WIB

Bupati Sleman Positif Covid-19, Isolasi Mandiri di Rumah Dinas

Bupati Sleman tidak mengalami gejala berat Covid-19

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Nur Aini
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Foto: Instagram/@kustinisripurnomo
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, harus menjalani isolasi mandiri karena positif Covid-19. Meski begitu, Kustini menuturkan, kondisinya sampai saat ini masih baik-baik saja dan tidak mengalami gejala kategori berat.

"Alhamdulilah, kondisi saya saat ini baik-baik saja dan tidak ada gejala yang berat. Saya minta doanya agar segera diberikan kesembuhan," kata Kustini di Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga

Ia mengungkapkan, selama satu pekan terakhir memang memiliki agenda kerja yang terbilang cukup padat. Hal itu mulai dari kunjungan kerja ke luar DIY seperti Kabupaten Lumajang dan DKI Jakarta maupun kabupaten/kota DIY seperti Kabupaten Kulonprogo.

Setelah itu, Kustini mengaku sempat merasakan gejala-gejala yang mirip flu dan kemudian berinisiatif melakukan tes Antigen pada 23 Januari 2022 malam. Karena hasilnya reaktif pada 24 Januari Kustini melakukan tes PCR dan hasilnya positif.

 

"Merasa sangat capek karena kunjungan kerja cukup banyak. Karena ada gejala yang mengarah ke flu saya berinisiatif periksa dan dinyatakan positif," ujar Kustini.

Meski begitu, Kustini tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menaati protokol kesehatan. Mulai dari melakukan cuci tangan menggunakan sabun, memakai masker dan menjaga jarak yang ada di Cita Mas Jajar serta membatasi mobilitas.

Baca: Rombongan Konvoi Mobil Mewah Klaim tak Sebabkan Kemacetan di Tol Andara

Selain itu, Kustini turut mengajak masyarakat Sleman untuk menyukseskan vaksinasi ketiga (booster) untuk menjaga imunitas tubuh. Ia berharap, semua elemen tetap waspada, jangan sampai satu detik sekalipun lengah hanya karena kasus melandai.

"Karena bahaya penularan masih ada," ujar Kustini. 

Baca: Apakah Film Eat Pray Love Berdasarkan Kisah Nyata? Ini Faktanya

Baca: Jadwal Pemilu 2024 Ditetapkan, JoMan: Spekulasi Jokowi Tiga Periode Batal

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement