Jumat 21 Jan 2022 15:30 WIB

Dinkes Medan Selidiki Dugaan Suntik Kosong Vaksin Covid-19 untuk Siswa

Penyuntikan vaksin Covid-19 yang diduga kosong di Medan viral di medsos

Red: Nur Aini
Vaksin Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Pxhere
Vaksin Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dinas Kesehatan Kota Medan, Sumatera Utara sedang menyelidiki kasus penyuntikan vaksin Covid-19 diduga kosong terhadap siswa sekolah dasar (SD) di Kecamatan Medan Labuhan. Penyuntikan vaksin Covid-19 yang diduga kosong tersebut sebelumnya juga viral di media sosial (medsos).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Taufik Ririansyah, Jumat (21/1/2022) mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Pelabuhan Belawan terkait kasus tersebut.

Baca Juga

"Hasil koordinasi dengan polisi, diduga dari video itu ada dua anak, yang lainnya masih sesuai prosedur (penyuntikan vaksin)," katanya.

Ia menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian mengenai kasus tersebut. Hal itu karena hingga saat ini proses pemeriksaan terhadap tenaga medis yang menjadi vaksinator dan pemanggilan sejumlah saksi lainnya, seperti orang tua pelajar maupun pihak sekolah masih berlangsung.

"Kami akan terus berkoordinasi terkait kasus ini," katanya.

Dia sangat menyayangkan apabila terbukti benar penyuntikan vaksin kepada siswa SD tersebut ternyata kosong.

"Karena kita saat ini tengah menciptakan herd immunity agar semua kebal terhadap virus Covid-19," ujarnya.

Baca: Pemkot Bandung: Seluruh Toko Ritel Jual Minyak Goreng Seharga Rp 14 Ribu

Baca: KPK Tangkap Hakim PN Surabaya, Ratusan Juta Rupiah Diamankan

Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan seorang siswa SD disuntik dengan vaksin kosong viral di media sosial (medsos). Kejadian dalam video itu diketahui berada di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Baca: Wiku Imbau Masyarakat Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement