Kamis 20 Jan 2022 15:42 WIB

Prajurit TNI Ditembaki Saat Bangun Jembatan di Papua Barat, Satu Anggota Gugur

Prajurit TNI yang gugur diketahui adalah Sersan Dua Miskel.

TNI berjaga di Papua (ilustrasi).
Foto: anadolu agancy
TNI berjaga di Papua (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI  -- Satu anggota TNI AD, Sersan Dua Miskel, gugur, sementara empat kawannya terluka serius dalam kontak tembak dengan kelompok bersenjata Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, sekitar pukul 08.00 WIT, Kamis (20/1/2022). Kepala Penerangan KodamXVIII/Kasuari, Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron, yang dikonfirmasi membenarkan kontak senjata antara personelTNI AD dan kelompok bersenjata di Maybrat, Papua Barat, itu.

Ia mengatakan, kontak senjata Pasukan Gabungan Batalion Infantri 762/VYS dan Batalion ZeniTempur 20/PPA dengan kelompok bersenjata di Kampung Faankahrio, Distrik Aifat Timur, terjadi saat mereka sedang karya bhakti membangun dua jembatan atas permintaan Pemerintah Kabupaten Maybrat. Pembangunan ini bertujuan agar para pengungsi dapat kembali ke kampung halaman masing-masing, menyusul kerusuhan diKisor.

Baca Juga

Selain Miskelyang berasal dari Raja Ampat, Papua Barat, empat prajurit TNI AD yang terluka serius adalah Sersan Dua Darusman (luka tembak di perut bagian kiri namun dalam kondisi sadar), Prajurit DuaAziz Rengen(luka tembak berat di punggung belakang namun dalam kondisi sadar), Prajurit DuaAbraham(luka tembak di bahu kanan, kiri dan pangkal paha kiri dalam kondisi sadar), dan Prajurit DuaOdeng(luka kena pecahan peluru di paha sebelah kanan).

"Saat ini para korban sudah dipindahkan dan ditangani di UGD RSAL Sorong untuk dirawat intensif," kata

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement