Selasa 07 Dec 2021 08:02 WIB

Presiden akan Tinjau Daerah Terdampak Erupsi Semeru

Presiden Jokowi akan meninjau daerah terdampak erupsi Semeru di Lumajang

Suasana Dusun Curah Kobokan tertimbun material longsor awan panas setelah erupsi Gunung Semeru di Desa Supitarang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12). Akibat erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12) menyebabkan sebanyak 5.205 warga terdampak, 27 orang hilang, dan 15 orang meninggal dunia. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Suasana Dusun Curah Kobokan tertimbun material longsor awan panas setelah erupsi Gunung Semeru di Desa Supitarang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12). Akibat erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12) menyebabkan sebanyak 5.205 warga terdampak, 27 orang hilang, dan 15 orang meninggal dunia. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meninjau sejumlah lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12). Dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa pagi.

Setibanya di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Presiden akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Lumajang dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Di Lumajang, Presiden diagendakan untuk meninjau sejumlah lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. 

Baca Juga

Usai peninjauan, Presiden akan kembali ke Jakarta pada Selasa sore. Seperti diketahui, Gunung Semeru mengalami erupsi pada hari Sabtu, 4 Desember 2021. Presiden Joko Widodo telah memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat melakukan langkah-langkah tanggap darurat dalam bencana alam tersebut.

Turut menyertai Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Timur, antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement