Rabu 24 Nov 2021 14:30 WIB

Wagub DKI: Ganjil Genap Nataru akan Diperluas

Saat ini jalur ganjil genap ada 13 ruas, dan akan diperluas saat libur Nataru.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Foto: Dok pribadi
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, pihaknya berencana memperluas jalur ganjil-genap (Gage) di malam Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 nanti, yang saat ini baru berjumlah 13 ruas. Hal itu, kata dia sudah jelas akan dilakukan, meski ganjil-genap masih dirumuskan.

“Jadi memang nanti semua dinas terkait, unit terkait, nanti akan menyesuaikan ini semua. Sedang didiskusikan, sedang didialogkan,” kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI, Rabu (24/11).

Baca Juga

Ditanya di mana saja ruas-ruas penambahan itu, Riza mengaku belum bisa menjawab lebih jauh. Namun demikian, dia berjanji akan menyampaikan informasi tersebut di waktu dekat.

“Ya nanti dari berapa ruas nanti apakah diperluas lagi atau bagaimana, nanti kita akan lihat jadi semuanya kita akan diputuskan yang terbaik. Terkait pengaturan ganjil genap kapasitas jam operasional juga semua nanti akan disesuaikan,” tuturnya.

Menurutnya, hal itu juga baru saja dipertimbangkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga pada 24 hingga 2 Januari 2022. “Ini juga lagi kita pertimbangkan ya, nanti ya,” kata Riza.

Dia mengatakan, pembatasan pada saat Nataru, memang seharusnya menjadi perhatian semua pihak, khususnya, semua unit usaha. Terkait hal itu, kata Riza, pihaknya akan bertemu dengan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. “Nanti akan merumuskan yang terbaik kebijakannya melalui surat edaran masing-masing ya,” tutur dia.

Untuk menghentikan laju kasus Covid-19 jelang Nataru, kata dia, pihaknya meminta masyarakat Ibu Kota agar memperketat protokol kesehatan jelang libur Nataru. Menurut dia, hal itu berdasarkan kondisi pada dua tahun terakhir selama masa libur panjang. "Kita harus berjuang bersama, konsisten melaksanakan protokol kesehatan supaya di masa libur akhir tahun ini tidak lagi terjadi peningkatan penyebaran Covid-19," ujar Riza.

Riza menambahkan, sejauh ini capaian penyelesaian Covid-19 di DKI Jakarta sudah semakin membaik. Terlebih, ketika kasus baru mulai ditekan sedemikian rupa, selain dari angka vaksinasi yang disebutnya terus bertambah. “Harapan kita PPKM juga membaik terus, kita sudah di level 1, mudah-mudahan tidak menimbulkan klaster baru, tidak ada gelombang ke-3 di seluruh DKI Jakarta,” jelasnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement