Selasa 23 Nov 2021 05:19 WIB

Yusri Dorong Pelayanan BPKB di Polda Berbasis Digital

Pelayanan berbasis digital akan memudahkan masyarakat mengakses kepengurusan surat.

Mantan kepala Bid Humas Polda Metro Jaya yang kini menjabat Direktur Regident Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Yusri Yunus
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Mantan kepala Bid Humas Polda Metro Jaya yang kini menjabat Direktur Regident Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Yusri Yunus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Regident Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Yusri Yunus mendorong pengembangan layanan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) di tingkatan polda dapat berbasis digital. "Pelayanan berbasis digital akan memudahkan masyarakat mengakses kepengurusan surat-surat di Polri," kata Yusri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (22/11).

Yusri menegaskan, peningkatan layanan yang baik kepada masyarakat juga dapat membentuk opini yang baik terhadap institusi Polri. Dengan perkembangan dan penyebaran informasi sangat cepat, kata dia, menjadikan teknologi dapat memudahkan masyarakat dalam pelayanan terkait BPKB.

Baca Juga

Menurut dia, adanya perkembangan jalur informasi yang bergerak sangat cepat, khususnya Era Industri 4.0, makin memudahkan masyarakat dalam menerima keluhan dan masukan mereka. Ia menyebutkan, salah satunya adalah layanan di bidang BPKB yang terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan sehingga dapat meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat.

Dalam meningkatkan pelayanan BPKB, kata Yusri, dapat mengembangkan inovasi berbasis perkembangan teknologi. Selain itu, dalam pelayanan penerbitan BPKB oleh jajaran kepolisian di lapangan, diperlukan beberapa inovasi pelayanan BPKB yang berbasis teknologi yang telah dibangun saat ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement