Sabtu 20 Nov 2021 01:00 WIB

DBL Seri Jabar Jadi Percontohan Basket Berpenonton

Pusat melalui lima kementerian akhirnya mengizinkan DBL dihadiri penonton.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istri Atalia Praratya menyaksikan pertandingan final Honda DBL 2021-2022 West Java Series di Sport Jabar, Kota Bandung, Kamis (18/11/2021).
Foto: Istimewa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istri Atalia Praratya menyaksikan pertandingan final Honda DBL 2021-2022 West Java Series di Sport Jabar, Kota Bandung, Kamis (18/11/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gelaran event olahraga Honda Development Basketball League (DBL) 2021- 2022 West Java Series, menjadi percontohan pertandingan olahraga dengan penonton saat pandemi Covid-19. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menutup seri di Sport Jabar, Kota Bandung, Kamis malam (18/11). 

Ridwan Kamil mengaku, bangga dengan DBL 2021-2022. Ini karena Jabar memelopori event olahraga dengan penonton meskipun hanya pertandingan semifinal dan final. 

Hal itu, berawal dari pertemuan antara Gubernur dengan founder dan CEO Development Basketball League Azrul Ananda 16 November 2021. Berbeda dengan seri sebelumnya di DKI Jakarta dan Surabaya, Ridwan Kamil ingin, pertandingan di Jabar dihadiri penonton dengan prokes ketat. 

Prokes yang diterapkan pengunjung dan atlet sudah mendapat vaksin dua dosis, dinyatakan negatif Covid-19 melalui tes PCR, menerapkan aplikasi Peduli Lindungi, serta protokol 3M. 

"Kesuksesan DBL West Java Series dalam menggelar liga dengan menghadirkan penonton bisa diterapkan juga di seri lainnya. Juga bisa menjadi contoh cabang olahraga lain, terutama sepak bola yang sudah sangat dinantikan oleh masyarakat," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Emil menjelaskan, alasan kenapa mengusulkan DBL Seri Jabar ini dihadiri penonton. Pertama, situasi Covid-19 di Jabar yang sudah mulai melandai. Kemudian, PON Papua yang juga dihadiri penonton menjadi inspirasi. 

Atas upaya keras semua pihak terutama panitia, Pemerintah Pusat melalui lima kementerian akhirnya mengizinkan DBL dihadiri penonton. Melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 57 tahun 2021 ditetapkan DBL Seri Jawa Barat dihadiri penonton pada pertandingan semifinal dan final. 

“Terbukti di Papua berhasil sangat sukses. Sehingga apa yang terjadi di Papua itulah menjadi modal kita yakin Jawa Barat mampu," katanya.

Pada pertandingan semifinal sendiri beradu jago tim putra SMA Trimulia Bandung melawan SMAN 1 Bogor, serta SMAN 9 Bandung melawan SMA BPK Penabur Cirebon. SMA Trimulia maju ke babak final untuk melawan SMA BPK yang berhasil mengalahkan tim kuat SMAN 9. Gubernur Ridwan Kamil bersama istri Atalia Praratya menyaksikan pertandingan final Kamis malam (18/11).  

CEO dan Founder DBL Indonesia, Azrul Ananda, mengatakan, menyelenggarakan event di tengah situasi pandemi Covid-19 membutuhkan dukungan dari banyak pihak. “Terus terang permintaan ada penonton ini langsung dilontarkan Pak Gubernur waktu pertama kali kita audiensi. Waktu itu saya menjawab belum ada penonton Pak, ya kita harus berusaha ada penonton katanya,” kata Azrul.

Menurut Azrul, dengan gelaran Honda DBL West Java Series 2021 bisa dihadiri penonton membuat wilayah lain menginginkan hal yang sama. “Gara-gara ini saya dikomplen provinsi lain, kenapa Jawa Timur belum ada penonton, Jakarta kemarin belum ada penonton, tapi Jawa Barat sudah ada penonton. Waduh, saya juga melempar pertanyaan tersebut ke Pak Gubernur untuk dijawab,” katanya.

Azrul mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan gelaran Honda DBL West Java Series 2021. “Jadi sekali lagi saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, atas dukungannya, semoga tahun depan kita bisa berlangsung dengan normal. Dengan kembali empat kota di Jawa Barat, dengan sistem play-off seperti sebelum pandemi Covid-19,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement