REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecamatan Tambora Jakarta berstatus zona hijau pada penyesuaian pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 di DKI Jakarta setelah realisasi vaksinasi Covid-19 mencapai 82,80 persen.
"Sudah mencapai 82,80 persen. Artinya sudah memasuki zona hijau karena batasnya 80 persen," kata Camat Tambora, Bambang Sutarna.
Menurut Bambang, warga yang menjadi sasaran vaksinasi di wilayahnya ada sebanyak 221 ribu orang, dan sampai saat ini yang sudah divaksinasi mencapai 180 ribu orang.
Bambang menjelaskan, dari 11 kelurahan yang berada di Kecamatan Tambora, hanya dua kelurahan yang belum mendapat status zona hijau, yakni Kelurahan Jembatan Besi dan Kelurahan Jembatan Lima, karena realisasi vaksinasi baru mencapai 78 persen.
"Ada beberapa kendala yang mempengaruhi lambanya capaian vaksin di dua kelurahan tersebut," katanya.
Pertama, banyak warga memiliki komorbid sehingga tidak bisa divaksin serta ada beberapa warga yang terpengaruh informasi hoaks tentang bahaya vaksin. Karena itu, kata dia, Kecamatan Tambora, masih gencar melakukan sosialisasi vaksinasi di dua kelurahan tersebut.
Beberapa upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi di dua kelurahan tersebut, dengan vaksinasi malam. "Kita sudah coba vaksinasi malam, tapi hasilnya memang kurang maksimal jadi kita kembali ke jadwal vaksin siang," kata dia.
Hingga saat ini, sentra vaksin di seluruh kelurahan di Kecamatan Tambora masih tersedia untuk melayani masyarakat yang belum divaksin. "Kita harapkan seluruh kelurahan di Tambora bisa mendapatkan status zona hijau vaksin Covid-19," katanya.
