Selasa 26 Oct 2021 08:38 WIB

Angin Kencang Rusak 44 Rumah Warga Mojokerto

Sebanyak 88 KK terdampak akibat angin kencang dan dua orang luka ringan.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Bencana angin kencang mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak (ilustrasi)
Foto: istimewa
Bencana angin kencang mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 44 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan pascaditerjang angin kencang di Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Ahad (24/10) pukul 16.30 WIB. Adapun rincian kerusakan rumah warga meliputi 18 unit rumah dengan kategori rusak berat, delapan unit rumah rusak sedang, dan 18 unit rumah rusak ringan.

"Selain menyebabkan kerusakan rumah warga, berdasarkan laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto sebanyak 88 KK terdampak, di antaranya dua orang menderita luka ringan atas kejadian ini," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (26/10).

Baca Juga

Ia menambahkan, hujan yang mengguyur dengan intensitas cukup tinggi disertai angin menjadi pemicu fenomena cuaca ini.

Merespons hal ini, dia melanjutkan, BPBD Kabupaten Mojokerto telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan kaji cepat dan memberikan penanganan terhadap korban terdampak. 

 

Selain itu, dia menambahkan, tim BPBD Kabupaten Mojokerto berserta tim gabungan dibantu dengan masyarakat melakukan perbaikan rumah warga yang rusak. Salah satunya dengan memberikan bantuan terpal untuk material sementara yang bisa digunakan untuk menutupi celah lubang di atap rumah yang rusak. Merujuk dengan informasi prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Mojokerto masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga tiga hari kedepan (27/10). 

Sementara itu, Berdasarkan analisis InaRisk juga terdapat 18 Kecamatan termasuk Kecamatan Jetis di Kabupaten Mojokerto memiliki potensi bahaya cuaca ekstrim dengan tingkat risiko sedang hingga tinggi. "Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap ancaman bencana pada saat peralihan musim (pancaroba)," ujarnya.

Kemudian bagi para pemerintah daerah setempat maupun pemangku kebijakan diimbau untuk bisa melakukan pembersihan ataupun pemotongan ranting pohon yang sudah rimbun. Terutama pohon yang berada pada jalan arteri. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement