REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Program percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung untuk dosis pertama hampir mencapai 100 persen tepatnya 90.26 persen atau sebanyak 1.762.220 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 68.12 persen.1.329.928 orang.

"Per hari ini sudah mencapai 90 persen lebih dosis pertama sedangkan dosis kedua mencapai 68.12 persen," ujar Wali Kota Bandung Oded M Danial kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Senin (18/10).

Dia berharap, pada Desember tahun 2021 mendatang vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 100 persen termasuk untuk dosis kedua. Diharapkan, pada bulan Februari tahun 2022 sudah terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Harapan saya mudah-mudahan target Desember sudah selesai Insya allah," ungkapnya.

Terkait dengan tes PCR acak yang dilakukan kepada siswa dan guru, Oded menambahkan pihaknya akan mengikuti panduan apabila ditemukan kasus positif Covid-19 di kalangan guru dan siswa. Ia menyebut apabila kasus yang muncul dengan gejala ringan dan sedikit maka penanganan dilakukan hanya kepada siswa yang bersangkutan.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara mengatakan vaksinasi ketiga untuk sumber daya kesehatan sudah mencapai 96.41 persen. Dia berharap, pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan sesuai target.

Disamping itu, Ahyani saat ini tengah menunggu hasil tes PCR para siswa dan guru yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). Tiap sekolah yang menjadi sampel pemeriksaan terdapat 30 siswa dan 3 orang guru yang diperiksa.

"Kami menunggu hasil labkes Jabar. Kan baru Jumat, Sabtu Minggu gak ada pemeriksaan.  Mungkin hari ini dapat," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika