Kamis 14 Oct 2021 20:05 WIB

Pemprov Jateng dan Baznas Bantu Bangun Masjid Raya Papua

Pemprov Jateng telah memotong gaji ASN 2,5 persen yang dikelola Baznas setempat

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (kanan) saat bersilaturrahim dengan Kepada Ketua MUI Papua, KH Syaiful Islam Al Payage, di Papua, Kamis (14/10) siang, waktu setempat.
Foto: Istimewa
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (kanan) saat bersilaturrahim dengan Kepada Ketua MUI Papua, KH Syaiful Islam Al Payage, di Papua, Kamis (14/10) siang, waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Jawa Tengah berencana membantu pembangunan fisik Masjid Raya Baiturrahim Papua. Perihal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah segera mengkoordinasikan dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah.

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menyampaikan, terkait inisiatif Jawa Tengah untuk mendukung pembangunan Masjid Raya Baiturrahim Papua juga sudah disampaikan saat ia bersilaturrahim dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua, Kamis (14/10) siang, waktu setempat.

Kepada Ketua MUI Papua, KH Syaiful Islam Al Payage, Ketua Takmir Masjid Raya Baiturrahim Papua, KH Kahar Yelipele serta Ketua Baznas Papua, Ir H Merza Edy Nadzari, wagub telah mengutarakan rencana tersebut.

"Selanjutnya terkait dukungan untuk Masjid Raya Baiturrahim Papua, kami akan komunikasikan dengan Baznas Jawa Tengah, tentunya setelah kami tiba kembali di Semarang," kata Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin Maimoen.

Masih terkait dengan rencana bantuan untuk pembangunan masjid di Papua ini, wagub juga menyampaikan jika sebelumnya Pemprov bersama dengan Baznas Jawa Tengah juga pernah membantu pembangunan masjid di Lombok dan Palu saat kedua daerah tersebut trrdampak bencana alam.

Pemprov Jawa Tengah,  sudah membuat kebijakan yang mengatur pemotongan gaji ASN muslim sebanyak 2,5 persen secara rutin setiap bulan untuk dikelola Baznas Jawa Tengah. Inisiatif kebijakan tersebut merupakan hasil diskusi wagub bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Ketua Baznas Jawa Tengah KH Ahmad Daroji. 

Alhamdulillah kesadaran ASN yang selalu dipotong gajinya setiap bulan secara langsung cukup tinggi. "Jadi kebijakan iti juga masih berjalan, karena potensi zakat dari lingkungan ASN juga cukup besar," tambah Gus Yasin.

Sebelumnya, Ketua Takmir Masjid Raya Baiturrahim Papua, KH Kahar Yelipele saat bersilaturrahim dengan Gus Yasin memaparkan, Masjid Raya Baiturrahman Papua dibangun mulai tahun 2004. Sejak itu, berbagai renovasi telah dilakukan hingga sekarang. 

"Saya sampaikan terimakasih banyak atas waktu menyempatkan kemari. Saya bisa ceritakan (pembangunan) masjid raya itu sudah sekian tahun yang lalu tapi belum pernah selesai- selesai," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua MUI Papua, KH Syaiful Islam Al Payage, mengatakan perkembangan Islam secara kualitas dan kuantitas, di Papua terus berkembang maju. Salah satunya berkat dukungan dari saudara- saudara muslim yang berdatangan ke Papua. 

"Dulu kalau bicara Islam di Papua hanya terdapat di daerah Fakfak dan Raja Ampat. Tapi alhamdulillah sejak tahun 2000- an kemari terus berkembang. "Saya dan ketua takmir ini dari pedalaman Papua  di Wamena. "Jadi ini bukti perkembangan Islam di Papua dan alhamdulillah, walaupun satu dua, di sini Islam terus berkembang,," ungkapnya.

Syaiful juga berharap Islam dapat menjadi agama yang Rahmatan Lil Alamin di Papua. Toleransi antar umat beragama yang ada di Papua juga sudah bisa berjalan dengan bagus. 

Ia juga menyampaikan terus mendorong semangat toleransi di Papua ini seperti pesan Almarhum KH Maimoen Zubair. "Mudah-mudahan Papua bisa di belakang Jawa Tengah, lebih maju," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement