Rabu 06 Oct 2021 05:25 WIB

Pesta Online Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Jabar

Aplikasi ini digagas oleh Kasi Dapen P3 Kota Depok (Samsat Cinere) Rina Parlina.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Aplikasi Pesta Online.
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah.
Aplikasi Pesta Online.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Inovasi pelayanan melalui aplikasi Pemetaan Sebaran Data Berbasis Online (Pesta Online) dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat (Jabar) berhasil masuk finalis Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Jabar 2021. Sebelumnya telah disampaikan proposal inovasi layanan publik melalui website Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Jabar (KIJB) 2021 yang diikuti 352 peserta dari sistem pelayanan instansi pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota se-Jabar.

"Alhamdulillah, aplikasi Pesta Online yang saya gagas masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Jabat 2021," ujar Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan (Kasi Dapen) Pusat Pengelolaan Pendapatan (P3) Daerah Kota Depok II Cinere (Samsat Cinere), Rina Parlina, di Kantor Samsat Cinere, Kota Depok, Selasa (5/10).

Menurut Rina, aplikasi layanan publik Pesta Online sudah digunakan sejak Agustus 2020 di 34 Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW)/34 Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) yang ada di 27 Kabupaten/Kota se-Jabar.

"Aplikasi Pesta Online menjawab kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang membuat jumlah Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) meningkat. Tidak adanya sistem informasi yang dapat menggambarkan sebaran KTMDU yang terdapat di suatu wilayah secara online dan valid membuat proses pengambilan kebijakan penelusuran maupun sosialiasi kurang tepat sasaran, sehingga berdampak pendapatan asli daerah dari PKB tidak optimal," jelas Rina.

Rina menambahkan, aplikasi Pesta Online merupakan sistem informasi berbasis website yang didukung dengan sistem Geographic Information System (GIS) guna memberikan informasi data KTMDU dalam bentuk peta sebaran yang valid dan realtime/online.

"Sehingga aplikasi Pesta Online diharapkan dapat mempermudah pemangku kepentingan dan stakeholder melihat sebaran KTMDU yang ada di wilayahnya, sehingga memiliki dasar dalam menyusun strategi dan mengambil kebijakan baik itu penelusuran penunggak pajak door to door maupun sosialisasi serta operasi gabungan bersama mitra kerja," jelas Rani.

Rani melanjutkan, pihaknya juga berharap inovator aplikasi Pesta Online dapat bermanfaat untuk Pemerintah Provinsi Jabar dan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah. "Sehingga pembangunan di Jabar terlaksana dengan lancar dan masyarakat Jabar sejahtera, juara lahir batin. Inovator membangun aplikasi ini karena ingin memberikan yang terbaik agar bermanfaat untuk Jabar," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement